PALU – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Palu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI, di salah satu hotel, Ahad (07/09).

Musda kali ini dirangkai dengan pengukuhan anggota Dewan Pengurus Tingkat Daerah (DPTD) PKS Kota Palu periode 2025-2030 oleh Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sulawesi Tengah (Sulteng), Iswan Kurnia Hasan.

Jajaran DPTD PKS Kota Palu yang dikukuhkan, antara lain, Ketua MPD Amto dan Sekretaris MPD Nurdiana. Kemudian Ketua DPD PKS Kota Palu Muzzakirah bersama Sekretaris DPD, Fatnur S. Abdullah, serta jajaran pengurus lainnya, antara lain Bendahara Handri Oktora, Ketua Bidang Kaderisasi Ice Abdul Rahim, Ketua DED Abdul Gofur, dan Sekretaris DED Muhammad Reza.

Ketua DPD PKS Kota Palu, Muzzakirah, mengatakan, di masa kepengurusannya ke depan, pihaknya akan memperkuat konsolidasi struktur dan lebih mengaktifkan bidang-bidang yang ada.

“Seperti arahan dari Pak Presiden PKS, yaitu K2P2 (kader dan kaderisasi dan pemenangan pemilu). Jadi, apapun bentuk program yang akan kita canangkan ke depan, itu arahnya ke kedua program besar ini,” ujarnya.

Saat ini, kata dia, PKS di DPRD Kota Palu memiliki empat kursi. Pihaknya akan berupaya mempertahankan posisi tersebut, sembari terus berusaha menguatkan struktur dan menambah kualitas dan kuantitas kader.

“Semoga ke depan Insyaallah kita bisa dapat minimal enam kursi. Insyaallah,” katanya.

Terkait dengan struktur kepengurusan, lanjut dia, PKS terbuka untuk siapapun, termasuk pihak non muslim.

Sebab, kata dia, makna rahmatan lil alamin itu tidak selamanya harus muslim. Sebagai partai terbuka, PKS tetap melihat dari berbagai warna.

“Jika di tempat itu ada yang non-muslim, kemudian bisa bekerja sama, paling tidak bekerja di domisilinya, kemudian bisa ikut bersama-sama sewarna dengan apa yang dicita-citakan oleh PKS, kenapa tidak,” ujarnya.

Saat ini, lanjut dia, di struktur kepengurusan terdapat satu bidang, yaitu Bidang Kepemudaan, Pelajar, dan Mahasiswa.

Untuk itu, kata dia, PKS akan tetap memperhatikan keterlibatan kaum muda untuk menjadi kader pelopor ke depan.

Dalam sambutannya, Muzzakirah menyampaikan bahwa sebagai pengurus yang baru, pihaknya akan akan terus konsisten dengan berbagai program pelatihan dan pendidikan.

“Di antaranya, bidang kaderisasi konsisten pada program pembinaan anggota. Setiap anggota PKS, begitu juga yang hadir pada kesempatan pagi hari ini punya hak pembinaan kesadaran beragama, kesadaran berbangsa, bernegara, dan bertanah air,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, ada juga pelatihan peningkatan spiritual yang akan dilaksanakan setiap bulan. Kemudian bidang perempuan dan keluarga yang konsen pada program ketahanan keluarga, membantu menyelesaikan isu-isu seputar rumah tangga dan keluarga.

“Begitu pula dengan bidang-bidang yang lain. Mari bersama kita tunjukkan konsistensi PKS memfasilitasi kebaikan bagi anggotanya, simpatisan dan masyarakat pada umumnya.  Agar kedepannya PKS sebagai partai orange tidak akan sungkan berkolaborasi dengan biru, hijau, kuning, merah dan warna-warna lainnya. Membentuk gradasi warna yang harmonis sebagaimana warna alam,” tandasnya.

Musda VI DPD PKS Kota Palu Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Sulteng, Wiwik Jumatul Rofi’ah, Ketua BP2KP DPW PKS Sulteng, Rusman Ramli, serta para anggota DPRD Kota Palu dan Provinsi Sulteng dari Fraksi PKS.