PARIMO – Ketua Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Noor Wachida Prihartini S. Tombolotutu, mendukung kemajuan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengelolaan bahan lokal untuk di pasarkan.
“Saya mendukung sekali dengan kegiatan semacam ini, sebab potensi-potensi yang berada diwilayan kita cukup besar olahan bahan local sangat berkualitas tinggi, sehingga perlu mendapat dukungan dari semua pihak,” ungkapnya saat ditemui, Jum’at (09/09).
Dirinya meyakini, dengan adanya pelatihan yang dilakukan Dinas Koperasi dan UMKM setempat, akan membuka pengetahuan para pelaku usaha dalam memproduksi olahan makanan tradisional yang dikemas secara moderen.
Ia berhap, dinas terkait dapat memberikan kemudahan bagi para UMKM, berupa bantuan peralatan, pengurusan lebel dan lain sebagainya. Dilihat begitu banyaknya UKM yang berkembang perlu mendapat support, apalagi kegiatan HPS bisa menjadi peluang untuk memasarkan hasil olahan local tersebut.
“Dalam kegiatan HPS nanti yang mengusung tema Sagunesia. Sagu ini bukan lagi hal asing bagi kita, karena olahannya biasa saja. Dengan pelatihan ini sagu dijadikan sebagai makanan vaforit, dikemas menjadi jajanan dan lain sebagainya,” jelas Noor Wachida yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Parimo.
Menurut dia, sagu dapat dijadikan sebagai makanan pokok, karena dapat diubah mejadi beras meskipu masih menggunakan alat tradisional, dengan pengelolaan seperti itu dapat menyehatkan. Apalagi diera seperti sekarang banyaknya masyarakt terkena diabetes.
Ia mengapresiasi, dengan terselengarakannya kegiatan semacam ini, kedepannya seluruh UMKM di Parimo memiliki prodak berbagai olahan yang berbahan sagu dengan pendukung bahan local lainnya, sehingga dapat menembus pasar dan utamanya di Supermarket yang ada.
“Dengan begitu oleh-oleh khas Parimo akan lebih banyak dan dapat di pasarkan keluar daerah,” pungkasnya.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin