Pipuk Firman Priyadi Resmi Jabat Wakajati Sulteng

oleh -
Pelantikan Pipuk Firman Priyadi sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulteng oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Agus Salim digelar di Aula Kaili Lantai 6 Kejati Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Selasa (7/11).

PALU- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tengah (Sulteng) Agus Salim melantik Pipuk Firman Priyadi sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulteng. Pelantikan ini digelar di Aula Kaili Lantai 6 Kejati Sulteng, Jalan Sam Ratulangi, Kota Palu, Selasa (7/11).

Pipuk Firman Priyadi sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Jaksa Muda Agung Bidang Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung di Jakarta.

Ia menggantikan Emilwan Ridwan, dari jabatan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng di Palu ke posisi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, di Manado. 

Dalam sambutanya Kajati Sulteng Agus Salim mengatakan, pengangkatan, penempatan, dan alih tugas pejabat di lingkungan Kejaksaan merupakan keniscayaan dari kebijakan suatu organisasi yang akan terus dilakukan secara berkesinambungan,.

“Kebijakan pengisian personel dari satu penugasan ke penugasan lain, dan dari satu daerah ke daerah lain juga bertujuan, sebagai ikhtiar kita sebagai penyegaran agar Kejaksaan selalu siap menghadapi permasalahan dan tantangan, yang cenderung semakin kompleks dan beragam,” tuturnya.

BACA JUGA :  Hadianto Janjikan 43 Perahu Besar Buat Nelayan

Ia menyebutkan, penempatan pada jabatan saat ini telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi Kejaksaan.

“Saya tegaskan, profesionalitas dan integritas di bangun akan menuntun memperoleh hasil yang maksimal, dan menutup ruang kemungkinan terjadinya perbuatan tercela yang akan meruntuhkan marwah institusi,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, Kejaksaan memiliki peran sangat strategis dalam menyukseskan gelaran Pemilu Serentak Tahun 2024.

BACA JUGA :  Wali Kota Palu Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Evaluasi dalam Rapat Paripurna DPRD

“Waspadai hal-hal memicu kerawanan dalam pelaksanaan Pemilu Serentak, guna memetakan potensi terjadinya AGHT dalam penyelenggaraan Pemilu dengan melaksanakan deteksi dan peringatan dini, yang berguna sebagai bahan rujukan, informasi, pengetahuan dan rekomendasi dalam pengambilan keputusan serta memitigasi semua potensi permasalahan yang dapat timbul,” bebernya.

Olehnya ia, mengingatkan kepada semua insan Adhyaksa untuk menjaga dan memelihara netralitas selama tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024, dengan tidak menunjukkan keberpihakan secara langsung maupun tidak langsung.

“Saya berpesan, jagalah amanah dan kepercayaan diberikan oleh pimpinan,dengan menunjukkan prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas kepada institusi dan masyarakat,”katanya.

Dia menambahkan, tunjukkan sifat dan sikap loyalitas bukan semata menjadi monopoli atasan dari bawahannya tetapi hal yang sama dan sebaliknya, hal demikian dapat menciptakan suasana kebersamaan menyenangkan dan menenteramkan guna mewujudkan Kejaksaan lebih baik.

BACA JUGA :  Remaja Wanita Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kamar Kos

Selanjutnya kata dia, kepada pejabat lama, Emilwan Ridwan beserta ibu atas nama satuan kerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah dan pribadi .

“Saya sampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan kerja keras, serta dukungan istri telah mendampingi dalam melaksanakan tugas. Dan tidak ada kata berpisah diantara kita, tali silaturahmi tetap akan terjalin terus. Kami ucapkan pula selamat bertugas di tempat baru, semoga sehat selalu dan sukses terus,” pungkasnya.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG