SIGI – Relawan Central Pemenangan Rusdy Mastura (CPRM) di Kabupaten Sigi, memutuskan untuk mengalihkan dukungannya ke pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA).

“Kami kecewa. Pada saat kampanye saya berdarah-darah memperjuangkan pemenangan Kak Cudy. Namun setelah menang, kami diabaikan,” kata Refli, mantan pemimpin Relawan CPRM di Sigi, Sabtu (01/06).

Refli menjelaskan, selama masa kampanye, dia tidak hanya berjuang di Sigi, tetapi juga hingga ke Donggala dan Pantai Barat.

“Kala itu saya habis-habisan. Saya dan teman-teman lainnya memperjuangkan kemenangan Kak Cudy. Tapi apa balasannya, sampai saat ini kami tidak ditengok,” tambah Refli.

Selama lebih dari dua tahun, Refli mengaku menjadi sasaran keluhan masyarakat yang menagih janji dari sejumlah mandat yang diberikan kepada mereka.

“Mandat itu ditandatangani beberapa orang, termasuk di antaranya Kak Cudy dan saya sendiri sebagai relawan. Dua tahun saya baku tangkis dengan warga yang menerima mandat. Mereka menagih janji,” jelasnya.

Refli mengaku pernah mencoba bertemu dengan Gubernur Rusdy Mastura untuk sekadar silaturahmi dan menyampaikan persoalan tersebut, namun tidak berhasil karena dihadang.

Refli mengaku kecewa dengan sikap Gubernur Rusdy Mastura yang lebih memilih oknum yang suka mencari muka daripada relawan yang telah berjuang keras.

“Saya ini kan orangnya tidak suka cari muka, apalagi menjilat. Nah, Pak Gubernur kita ini tidak bisa membedakan itu. Saya yakin, Kak Cudi itu orang baik,” ungkap Refli.

Karena kekecewaan tersebut, pada Pilgub Sulteng 2024 ini, Refli mengalihkan dukungannya ke pasangan AA-AKA.

Dia juga mengaku sudah membentuk kelompok relawan baru bernama BARAAKA (Barisan Relawan Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri).

“BARAAKA ini saya bentuk bulan lalu. Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan deklarasi,” pungkasnya. *