Pilgub Sulteng, Ralawan “Ksatria” Siap Terjun ke Pelosok Menangkan Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri

oleh -

PALU – Dukungan ke pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, Ahmad Ali (AA)-Abdul Karim Aljufri (AKA) terus mengalir.

Kali ini, dukungan tersebut datang dari sekelompok pegiat olahraga pencak silat yang menamakan diri Korps Satuan Relawan Internal Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (Ksatria) Sulawesi Tengah (Sulteng).

Setelah resmi terbentuk, Ksatria Sulteng menyatakan siap terjun hingga ke polosok desa untuk memenangkan pasangan AA-AKA di Pilgub Sulteng 27 November 2024 mendatang.

Ksatria digerakan oleh Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indonesia (SMI) di Sulteng.

SMI sendiri merupakan perguruan silat yang dibentuk oleh Prabowo Subianto yang kemudian menginstruksikan agar para Satria Muda Indonesia Komisariat Daerah Sulteng di bawah kepemimpinan mantan Gubernur Sulteng Longki Djanggola, sesegera mungkin mensosialisasikan serta memenangkan AA-AKA dalam bingkai relawan.

“Atas dasar perintah itulah, maka terbentuklah Relawan Ksatria di Sulteng dan di 13 kabupaten/kota,” ujar Ketua Relawan Ksatria Sulteng, Nining Winarti, Kamis (06/06).

Menurut Nining, terbentuknya simpul relawan Ksatria ini merupakan keinginan kuat para Satria Muda Indonesia yang berkolaborasi dengan masyarakat untuk memenangkan pasangan AA-AKA.

“Kami sangat yakin, di bawah kepemimpinan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, Sulteng akan maju dan menjadi daerah yang berkembang serta bisa membuat masyarakat Sulteng sejahtera,” ujar Nining.

Menurut Nining, Ahmad Ali adalah sosok pemimpin yang sangat peduli terhadap kemajuan Sulteng dan memiliki komitmen yang kuat untuk membuat masyarakat Sulteng bisa hidup sejahtera dan terbebas dari kemiskinan.

“Bapak Ahmad Ali itu sudah selesai dengan urusan ekonomi keluarganya, sehingga jika kelak beliau terpilih jadi Gubernur Sulteng, kami sangat yakin ia akan mengabdikan dirinya untuk masyarakat Sulteng agar lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.

Nining menyampaikan, kepemimpinan Ahmad Ali di organisasi Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulteng juga bisa menjadi tolak ukurnya, bagaimana Ahmad Ali memberikan waktu dan hartanya untuk kemajuan oganisasi yang mengurus masjid dan para pegawai sara se-Sulteng.

“Sedangkan baru jadi Ketua DMI Sulteng saja, kepemimpinan Ahmad Ali sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Sulteng khususnya para pegawai sara. Bagaiaman kalau beliau jadi Gubernur Sulteng, sudah pasti akan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Sulteng,” terangnya.

Nining juga menilai, sosok Abdul Karim Aljufri yang mendampingi Ahmad Ali di Pilgub Sulteng juga merupakan figur yang tepat.

AKA, panggilan akrabnya, merupakan sosok anak muda yang berintegritas tinggi sehingga sangat layak bersama Ahmad Ali memimpin Sulteng ke depan.

“AKA itu adalah politisi yang lahir dan dibesarkan di lingkungan pencak silat, sehingga integritasnya sudah terpupuk sejak masih menjadi altet. Dia adalah salah satu anak muda Sulteng yang berpertasi ke tingkat nasional dan bahkan tingkat dunia,” tekannya.

Olehnya, kata dia, Relawan Ksatria akan berjuang sungguh-sungguh bersama masyarakat untuk memenangkan pasangan AA-AKA di Pilgub Sulteng pada 27 November mendatang. *