PARIMO – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyebutkan, 1.000 siswa ditambah guru terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.

“Kami memberikan bantuan kepada siswa dan guru secara adil dan merata, berupa beras, mie instan, pakaian, snack dan keperluan lain yang kami kemas,” ungkap koordinator Posko PGRI Torue, I Dewa Putu Suka, ditemui Rabu (03/08).

Ia mengaku, telah mengantongi data seluruh siswa dan guru yang terdampak di Kecamatan Torue, baik jenjang TK, SD hingga SMP tersalurkan dengan baik. Ketika bantuan tiba, langsung dikemas dan didistribusikan kepada korban terdampak.

Ia mengatakan, dua hari sebelumnya pihak telah mendistribusikan beras sebanyak 800 kilogram atau delapan kuintal habis didistribusikan kepada warga.

“Jadi kami tidak mau menumpuk bantuan, masuk pagi sorenya langsung diserahkan tanpa tersisa, termasuk kami serahkan kepada masyarakat umum di Kecamatan Torue, Tolai, Tolai Timur, Tolai Barat, Purwosari, Astina dan Torue,” jelasnya.

Ia mengatakan, puluhan bantuan ini datang dari beberapa PGRI Kecamatan, diantaranya PGRI Sausu, Balinggi, eks Parigi, Tinombo Selatan, Palasa dan beberapa PGRI lainnya. Bahkan bantuan juga datang dari PGRI Morowali Utara.

Untuk bantuan PGRI Palasa, berupa seragam sekolah, alat tulis, tikar serta beberapa bantuan lainnya yang diserahkan langsung di posko.

Ia menambahkan, terdapat lima sekolah mengalami kerusakan akibat banjir bandang, bahkan tertimbun lumpur hingga ke sejumlah ruang kelas.

“Terdapat dua sekolah yang mengalami kerusakan berat, yakni SDN Torue dan SMP Negeri Torue,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin