Petugas PJU Tersengat Listrik, PLN Mengaku Tidak Ada Koordinasi

oleh -
Salah satu korban sengatan arus listrik dinaikan di mobil polisi, Senin (05/09). (FOTO: IST)

PALU – Sebanyak delapan petugas Penerangan Jalan Umum (PJU) tersengat setrum saat memasang tiang untuk pekerjaan PJU dengan sistem tenaga surya di Bundaran STQ, Senin (05/09). Beberapa di antaranya dinyatakan meninggal dunia.

Seksi PJU, PT PLN Area Palu, Ika Safitri, menuturkan, pekerjaan ini dilakukan oleh Dinas Perhubungan (Dishub).

“Ini pekerjaan dari Dishub. Petugasnya tidak menggunakan peralatan safety seperti sepatu dan sebagainya. Kita lihat di lapangan, mereka itu cuma memakai sendal jepit. Untuk laporan pekerjaan ini tidak ada koordinasi ke PLN sebelumnya,” ungkap Ika.

Pihaknya sendiri selalu menyampaikan dan mengimbau jika ada pekerjaan yang berdekatan dengan jaringan listrik, agar berkoordinasi dengan PLN terlebih dahulu

BACA JUGA :  Sungai Balinggi Meluap Rendam Pemukiman Warga

“Pekerjaan itu dilakukan secara sepihak oleh mereka sendiri,” tutup Ika.

Adapun ke delapan korban yakni Suhari (luka bakar), Sahiri (luka bakar), Hariyanto (luka bakar), Dani (meninggal dunia), Wahyu (meninggal dunia), Catur (luka bakar), Winarto (luka bakar kritis) dan Sularso (luka bakar biasa).

Reporter : Hamid
Editor : Rifay