Banggai- Sepanjang wilayah Balantak Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) panen hasil-hasil perkebunan yang dapat menopang penghasilan petani.
“Di wilayah kami sepanjang Balantak ini mulai panen raya beberapa komoditi perkebunan diantaranya kelapa, cengkeh, pala, mente,” sebut Maswan Laite salah seorang petani kelapa di Desa Luok Kecamatan Balantak, Rabu(22/11).
Ia mengatakan, petani mulai melakukan panen kelapa dimulai sejak Oktober, hingga sekarang untuk diolah menjadi kopra dan dipasarkan di Luwuk.
“Harga kopra saat ini berada dalam kisaran harga 700 hingga 800 ribu per 100 Kilogram di pasar lokal,” katanya.
Sementara itu, panen cengkeh 2023 cukup banyak dibanding dari tahun-tahun sebelumnya.
“Dari satu pohon berumur 10 sampai 15 tahun bisa mencapai 50 liter cengkeh basah. Sedangkan 2022 cengkeh tidak terlalu banyak berbuah seperti saat ini,” tuturnya.
Menurut dia, kurangnya buah cengkeh pada 2022 diduga karena curah hujan yang tinggi sementara 2023 panas cukup panjang.
“Kami bersyukur panen cengkeh tahun ini bisa banyak dengan kisaran harga cengkeh saat ini mencapai Rp135 ribu perkilo,” ujarnya bahagia.
Komoditi lainnya seperti Pala harga Rp45 ribu perkilo, sedangkan fulinya berada pada kisaran harga Rp120 ribu perkilo. Biji mente berada pada kisaran harga Rp18 ribu perkilo.
Repporter: IKRAM
Editor: NANANG
