Pesan Wali Kota di Ajang Musda DKP: Kesenian Jangan Jadi Konsumsi Pribadi

oleh -
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat menghadiri pembukaan Musda VI DKP, di ruang pertemuan Museum Provinsi Sulteng, Rabu (10/11). (FOTO: HUMAS PEMKOT PALU)

PALU – Dewan Kesenian Palu (DKP) dinilai memiliki peran untuk memajukan kesenian di Kota Palu dengan sebaik-baiknya. Olehnya, kesenian dan kebudayaan diminta tidak menjadi konsumsi pribadi sekelompok golongan.

Hal ini disampaikan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) VI DKP, di ruang pertemuan Museum Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (10/11).

Ajang pemilihan ketua umum DKP tersebut mengangkat tema “Penguatan Kelembagaan Dewan Kesenian Palu Menyongsong Era Kebangkitan Kesenian”.

“Boleh ada perbedaan, tetapi setelah keputusan diambil, satukan perbedaan-perbedaan itu. Sehingga Dewan Kesenian Palu setelah pemilihan ini dapat bergerak lebih cepat,” lanjutnya.

Wali Kota menambahkan, pembangunan gedung kesenian yang direncanakan oleh Pemerintah Kota Palu, juga dalam rangka mengakomodir permintaan-permintaan para pelaku seni di Kota Palu.

BACA JUGA :  Pasca Demo Kawal Putusan MK, Pemuda di Kota Palu Gelar Aksi Tabur Bunga dan Tebar Lilin di Depan DPRD Sulteng

“Kita harus bergerak bersama agar kota ini menjadi kota yang dapat kita banggakan,” ujarnya.

Hadianto juga menekankan agar DKP dapat mengambil perannya masing-masing dan bertanggung jawab atas peran yang diambil.

“Setiap kita akan melewati fase kita masing-masing. Lewatilah masa itu dengan sebaik-baiknya, karena sebaik-baik manusia Insya Allah manusia yang memberikan manfaat kepada manusia lainnya,” ujarnya.

BACA JUGA :  Komunitas Manhal Gelar Pameran Kebencanaan Pangan Lokal

Ia berharap, Musda kali ini dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan-keputusan yang baik pula.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay