Pertamina Patra Niaga Lanjutkan Kontrak Pengadaan BBM dengan Polda Sulteng

oleh -
Region Manager Corporate Sales VI PT Pertamina Patra Niaga, Ferry Pasalini (kiri) dan Karo Logistik Polda Sulteng, Kombes Pol Slamet Riyadi (kanan), memperlihatkan kontrak pembelian BBM dan Pelumas Tahun Anggaran 2024 yang telah ditandatanganani, di Palu, Kamis (18/01). (FOTO: media.alkhairaat.id/Rifay)

PALU – PT Pertamina Patra Niaga melanjutkan kontrak pengadaan bahan bakar minyak (BBM) dan pelumas untuk operasional di 17 Satuan Kerja (Satker) jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) Tahun 2024.

Kontrak tersebut ditandatangani oleh Region Manager Corporate Sales VII PT Pertamina Patra Niaga, Ferry Pasalini dengan Kepala Biro (Karo) Logistik Polda Sulteng, Kombes Pol Slamet Riyadi, di Palu, Kamis (18/01).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pimpinan dari 17 satker di jajaran Polda Sulteng, dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Samapta, Direktorat Polairud, Satuan Brimob, Polresta Palu dan 12 Polres jajaran Polda Sulteng.

Ferry Pasalini, Region Manager Corporate Sales VI PT Pertamina Patra Niaga, mengatakan, untuk Polda dan jajarannya di seluruh Indonesia menggunakan BBM non subsidi.

“Walaupun mengisinya di SPBU tapi bukan subsidi, melainkan yang non subsidi untuk industri,” jelas Ferry.

Ia mengatakan, untuk beberapa satker, BBM-nya dititip di SPBU yang telah ditentukan, namun tidak mengambil jatah masyarakat. Menurutnya, ada kuota khusus yang ditambahkan di SPBU.

Di Polda Sulteng sendiri, saat ini baru ada satu tempat pengisian BBM khusus atau SPBP.

Ferry menambahkan, kontrak yang ditandatangani kali ini adalah untuk pengadaan BBM reguler, di luar nantinya jika ada pengadaan untuk kegiatan operasional pengamanan Pemilu atau Pilkada.

“Biasanya ada kontrak tambahan lagi. Atau misalnya ada pengamanan natal dan tahun baru atau Idul Fitri, bisa saja ada tambahan kontrak,” ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, kontrak perjanjian antara Polda Sulteng dengan Pertamina Patra Niaga adalah kegiatan tahunan, sekaligus mengevaluasi pengadaan BBM dan pelumas selama tahun 2023, sebagai perbaikan dan pelaksanaan pelayanan tahun ini dan di tahun-tahun mendatang.

“Kami berharap dengan penandatangan kontrak tahun 2024 yang kita laksanakan hari ini, seluruh kebutuhan BBM dan pelumas di Polda Sulteng dan jajarannya sebanyak 17 satker dapat terpenuhi dengan baik. Jika memang ada masih ada kendala kita bisa carikan solusi yang terbaik,” katanya.

Pada prinsipnya, kata dia, pihaknya berkomitmen tetap menjaga ketersediaan stok energi nasional dan menempatkan Polri, khususnya Polda Sulteng sebagai mitra strategis untuk mendukung beberapa kegiatan kepolisian.

Tahun ini, kata dia, Pertamina Patra Niaga ada beberapa kegiatan yang diharap mendapat dukungan dari Polda Sulteng. Kegiatan yang dimaksud adalah program subsidi tepat untuk BBM bersubsidi dan subsidi tepat untuk LPG 3 kilogram.

“Selain itu juga kami juga mohon bantuan terkait objek vital kita kita, seperti beberapa Terminal BBM dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU). Kami mohon bantuan untuk pengamanannya, supaya tugas kami melayani kebutuhan energi nasional ini bisa berjalan dengan baik,” harap Ferry.

Di tempat yang sama, Karo Logistik Polda Sulteng, Kombes Pol Slamet Riyadi, mengatakan, jenis BBM yang dikerjasamakan adalah pertamax, dexlite dan pelumas untuk kendaraan operasional Polri.

Untuk pengadaan tersebut, pihaknya mendapatkan alokasi dana sebesar Rp35 miliar, dengan rincian volume 300.000 liter pertamax dan 300.000 liter untuk dexlite.

“Tapi kan ada fluktuasi harga, jadi volume BBM kita tergantung dari harga. Contohnya tahun 2023, anggaran kita dipatok untuk 10.500 liter, tapi ketika ada gejolak geopolitik dunia, maka terjadi kenaikan harga BBM ya kita mengikuti,” jelasnya.

Kata dia, tahun ini sendiri ada penurunan pengadaan BBM dibandingkan tahun lalu Sebab, kata dia, pengadaan untuk operasional pemilu dan pilkada, nantinya akan menyusul di anggaran tambahan.

Kata dia, pihaknya selalu berusaha secara berkesinambungan membina penyelenggaraan manajemen logistik, dengan tetap mengemban tugas Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Lanjut dia, penandatanganan perjanjian pengadaan bahan bakar dan pelumas tahun anggaran 2024 ini sebagai kerangka acuan dan legalitas dalam proses pengelolaan BBM dan pelumas di lingkungan Polda Sulteng dalam mewujudkan tata kelola kelembagaan pemerintahan yang baik.

“Dalam hal ini perlu dilakukan suatu langkah strategis dan berkesinambungan untuk membangun terciptanya suatu kerjasama yang berdaya guna serta berhasil guna dalam mendukung tugas Polri,” tambahnya.

Ia menyampaikan terima kasih karena Pertamina telah sejak September 2021 lalu, telah memindahkan mekanisme pelayanan distribusi BBMP kepada PT Pertamina Patra Niaga sebagai holding commersial. Hal ini merupakan bentuk implementasi kerjasama kelembagaan yang riil dan terpercaya, khususnya dalam pelaksanaan proses penyediaan bahan bakar dan pelumas yang mudah, transparan serta akuntabel searah dengan tujuan dan visi dan misi kedua belah pihak.

“Ke depannya Polri, khususnya pada Sulteng akan melaksanakan pengamanan Operasi Mantap Brata Tinombala tahun 2024. Dari kerjasama ini diharapkan mampu mendukung tugas-tugas Polri, sehingga Pemilu dapat dilaksanakan dengan aman dan sukses,” imbuhnya. (RIFAY)