MAMUJU – Pertamina memberikan bantuan tabung Bright Gas gratis untuk dapur umum di posko pengungsian yang tersebar di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Sebanyak 41 titik dapur umum dipasok Bright Gas secara reguler. Hingga kemarin (24/01), sebanyak 122 tabung Bright Gas 5.5 kg dan 96 tabung Bright Gas 12 kg yang telah didistribusikan.
Unit Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Regional Sulawesi, Laode Mursali, mengatakan, keberadaan dapur umum memiliki peran vital di tengah banyaknya titik-titik pengungsian. Selain itu, masih banyak pasar dan swalayan yang menyediakan kebutuhan sehari-hari juga masih tutup.
Lebih lanjut Laode mengatakan, di awal pasca gempa (15/01) lalu, Pertamina langsung mengambil langkah cepat membantu memberikan bantuan tabung Bright Gas ke Posko Pengungsian dari Pasangkayu dan Polewali Mandar.
“Kami menyadari betapa sulitnya untuk mendapatkan bahan makanan di masa seperti ini. Keberadaan dapur umum sangat membantu masyarakat di pengungsian, maka dari itu, secara gratis kita pasok secara reguler tabung Bright Gas untuk kemanusiaan,” ujar Laode.
Bantuan pasokan Bright Gas di antaranya diberikan ke 18 titik dapur umum yang dikoordinir oleh Dinas Sosial Provinsi Sulbar. Sedangkan lainnya diberikan ke Dapur Umum Posko Induk, Posko Satgas BUMN dan dapur umum pengungsian yang dikelola secara mandiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat, Bau Akram mengaku sangat bersyukur karena tenaga dapur umum yang dikoordinir dari berbagai kota kabupaten seperti Palu, Makassar dan sekitarnya tak hanya mendapatkan pasokan tabung Bright Gas, tapi juga mendapatkan 50 unit Kompor High Pressure untuk membantu memperbanyak peralatan memasak yang cukup dan memadai.
“Ini sangat memudahkan kami. Bahkan beberapa kompor yang kami gunakan saat ini merupakan bantuan Pertamina Peduli saat gempa Palu 2018,” tandas Bau Akram. ***