PALU – PT Pertamina Patra Niaga Region Sulawesi melakukan pertemuan audiansi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Kedatangan mereka disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Rudi Dewanto, di ruangannya, Rabu (11/1).
Executive General Manager Region Sulawesi Erwin Dwiyanto menyampaikan tujuan audiensi ini, meminta dukungan terhadap PT Pertamina Patra Niaga dalam penggunaan akun MyPertamina.
Penggunaan barcode yang diterapkan oleh PT Pertamina beberapa waktu lalu, merupakan salah satu upaya agar penyaluran bahan bakar minyak (BBM) lebih tepat sasaran. Guna mendukung hal tersebut, pihak pertamina meminta dukungan Pemprov Sulteng berupa bentuk video testimoni.
Tidak hanya itu, Erwin Dwiyanto juga mengharapkan dukungan serta bantuan Pemda Sulteng terkait surat rekomendasi atau surat verifikasi yang sah yang digunakan masyarakat tertentu, seperti nelayan dalam penyaluran subsidi BBM. Hal ini dikarenakan banyak ditemukannya surat rekomendasi palsu sehingga menyebabkan susahnya operator SPBU dalam mendeteksi surat tersebut.
“Dalam pengeluaran surat rekomendasi atau surat verifikasi tersebut kami meminta agar lebih diperketat, dikarenakan hal tersebut menjadi salah satu celah bagi oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujar Erwin Dwiyanto pada pertemuan tersebut di Ruang Sekda Prov. Sulteng, Rabu (11/1).
Menyikapi permohonan tersebut, Pj. Sekda Prov. Sulteng Rudi Dewanto sangat mendukung dan menyambut baik agar kedepannya penyaluran subsidi BBM tidak disalah gunakan. Adapaun dukungan Pemprov Sulteng, kata Rudi, bahwa Pemprov telah memberikan hibah tanah kepada PT Pertamina dalam rangka ketahanan energi, dengan harapan ketahanan energi di Sulteng terjamin.
Berkaitan dengan hal tersebut, Rudi Dewanto mengharapkan penambahan kuota subsidi BBM terutama pada industri pertambangan yang ada di Morowali. Rudi dewanto mengatakan, menurut dapat BPS ekonomi Sulteng masuk dalam 2-3 besar secara nasional, yang mana hal ini berimbang dengan pertumbuhan ekonomi yang lain.
“Akan tetapi kuota subsidi BBM yang diberikan oleh Pertamina pusat tidak seperti yang diharapkan,” katanya.
Selanjutnya, menanggapi penggunaan barcode pada aplikasi mypertamina yang mana dengan kata lain masyarakat harus membuat akun pada aplikasi tersebut, Rudi Dewanto menyarankan agar bentuk dukungan Pemprov Sulteng tersebut tidak hanya dalam bentuk video testimoni, tetapi juga melalui surat edaran baik dari tingakat provinsi, kab/kota hingga tingkat kelurahan/desa agar lebih maksimal.
Selain itu juga, Rudi menyarankan untuk memberikan SDM pembantu guna mendampingi penyebarluasan terkait penggunaan aplikasi mypertamina. “Lebih efektif apabila dukungan ini melalui surat edaran pemda mulai dari provinsi, kab atau kota hingga tingkat kelurahan atau desa agar lebih maksimal,” ucap Rudi Dewanto.
Di akhir audiensi juga Rudi Dewanto mengatakan, akan sesegera mungkin untuk menyiapkan draf surat dukungan, baik surat edaran yang telah dijelaskan maupun surat rekomendasi bagi para masyarakat seperti nelayan dalam penyaluran subsidi BBM.
Reporter: Irma
Editor: Nanang