BITUNG – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit lokasinya, yaitu Integrated Terminal (IT) Bitung menggelar kegiatan Defensive Driving Training (DDT) dan Angkutan Barang Berbahaya kepada Awak Mobil Tangki (AMT) BBM dan Industri & Skid Tank di area IT Bitung, pekan lalu.

Meningkatnya jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di provinsi Sulawesi Utara cenderung meningkat. Polda Sulawesi Utara mencatat pada tahun 2022 terjadi 2.129 kasus kecelakaan lalu lintas. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2021 sejumlah 2.126 kasus.

Defensive Driving Training (DDT) dan Angkutan Barang Berbahaya adalah pelatihan mengemudi berbasis pada Behaviour Base Competent yang berkonsep pada perilaku atau sikap, bagaimana bersikap pada kondisi jalan yang selalu berubah-ubah, bagaimana mengantisipasi kesalahan pihak lain dan bagaimana mencegah semua potensi resiko dalam mengemudikan di jalan raya.

Acara yang digelar selama 2 hari tersebut terbagi menjadi dua sesi yaitu di hari sabtu adalah kegiatan classroom mengenai DDT dan Angkutan Barang Berbahaya, dan minggunya praktik dilapangan dengan penekanan pada Pre Tip Inspection atau pengecekan membawa kendaraan.

Integrated Terminal (IT) Bitung Rudi Mahendra menyampaikan pelatihan yang dilaksanakan dalam acara “Defensive Driving Training” meliputi materi, praktek lapangan, dan diakhiri oleh ujian akhir Awak Mobil Tangki (AMT). Kegiatan ini di hadiri oleh peserta sebanyak 34 orang yang berasal dari PT Elnusa Petrofin sebanyak 5 orang, AMT Transportir Industri sebanyak 18 orang, AMT Skid Tank dan SPPBE sebanyak 11 orang.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan kegiatan Defensive Driving Training dan Angkutan Barang Berbahaya ini dilaksanakan dapat membantu meningkatkan kesigapan dan keamanan para Awak Mobil Tangki utuk membangun budaya tertib berlalu lintas dan meminimalisir atau mencegah terjadinya kecelakaan.

“Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi sebagai perusahaan yang bergerak di bidang energi terutama dalam hal penyaluran BBM, kami berkomitmen untuk terus mengutamakan aspek HSSE di seluruh aspek operasional perusahaan”, ucap Fahrougi. *