MAKASSAR – PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) VII menyalurkan bantuan dengan total Rp50 juta, guna mengurangi beban masyarakat yang menjadi korban banjir dan longsor di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rabu (08/01).

Bantuan yang dibalut dalam program Pertamina Peduli itu disalurkan dalam bentuk sembako, makanan cepat saji, popok bayi, pembalut wanita, peralatan mandi dan alat kebersihan. Selain itu, Pertamina juga memberikan bantuan berupa minyak tanah sebanyak 400 liter untuk keperluan kegiatan memasak di dapur umum.

Menurut Junior Supervisor Sales Service & General Affairs Fuel Terminal Tahuna, Wahyu Hidayat, bantuan tersebut diserahkan Supervisor Receiving Storage & Distribution Fuel Terminal Tahuna, Aldyanto Jacob, dan diterima langsung Bupati Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana, di Posko Bencana Desa Lebo, Kecamatan Manganitu.

“Bantuan bagi korban bencana di salah satu kepulauan terluar Indonesia ini juga disalurkan melalui Posko Bencana di Gereja Imanuel, Desa Ulung Peliang, Kecamatan Tamako,” sebutnya

Sementara General Manager PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) VII, Chairul Alfian Adin, mengatakan, Program Pertamina Peduli ini merupakan kontribusi nyata Pertamina yang selalu hadir untuk meringankan beban korban bencana di Tanah Air.

“Semoga bantuan ini diterima dengan baik dan dapat bermanfaat bagi para korban”, ujarnya.

Bencana banjir dan longsor yang dialami Kabupaten Kepulauan Sangihe bermula dari curah hujan yang meningkat di awal tahun 2020 ini. Dilaporkan sebanyak 412 warga masih mengungsi hingga saat ini, 56 rumah rusak berat, 8 rumah rusak sedang dan 12 rumah rusak ringan. Banjir ini juga menyebabkan 3 orang meninggal dunia.

Sekaitan dengan semakin tingginya curah hujan yang terjadi belakangan ini, menurut Chairul, Pertamina tetap siap siaga agar penyaluran BBM tetap lancar.

“Pertamina berkomitmen agar distribusi BBM tidak terkendala hingga sampai di tujuan,” pungkasnya. (RIFAY)