PALU- Menjelang hari raya Idul Adha 1442 Hijiriah, sejumlah kebutuhan pokok naik. Salah satu yang dicari-cari adalah asam jawa. Terang saja, karena asam jawa adalah bahan utama/bumbu dalam pembuatan Sayur Kaledo.
Asam mentah naik melambung, sebelumnya satu ikat dengan harga Rp3 Ribu naik hingga Rp 10 Ribu perikat.
Afrina warga Desa Watubula Dua Kabupaten Sigi mengatakan, asam mentah ini naiknya hanya musiman saja. Hari-hari biasa harganya normal.
“Asam mentah ini juga saya beli sama orang juga di Desa Lompio Biromaru, Kabupaten Sigi. Satu ikat besar harganya Rp 10 Ribu, satu ikat kecil 5 ribu. Kalau hari normal harganya paling yang satu Ikat besar Rp 3 ribu atau 5 ribu sementara ikatan kecil Rp2 ribu atau Rp3 ribu,” ujar Afriani yang ditemui di Pasar Masomba, Senin (19/7) siang tadi.
Afriana membawa asam jawa dalam jumlah yang sangat banyak. Dia berharap, asam mentah jualannya bisa habis terjual.
Ibu Vera pengunjung pasar Masomba mengatakan, dirinya membeli asam mentah ini karena salah satu menu masakan lebaran idul Adha. Sebagaimana diketahui, Kaledo menjadi menu utama setiap lebaran, dan bumbu utamanya adalah asam mentah.
“Ini asam mentahnya masih segar. Pasti baru dipetik. Biasa’ asam Jawa mentah kalau di lebaran Idul Adha susah sekali ditemukan asam jawa mentah yang masih fresh,” ujar ibu Vera.
Selain asam jawa, tomat juga turut naik hingga 14 ribu perkilogram, bawang merah 40 ribu perkilogramnya, cabe rawit dari 55 ribu naik hingga 60 ribu perkilogramnya.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG
