PALU – Persiapan apel Hari Santri yang akan digelar di Lapangan Perguruan Pendidikan Alkhairaat Pusat, Palu Barat, terus dimatangkan. Acara ini merupakan kerjasama antara Pengurus Besar (PB) Alkhairaat dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, dengan panitia yang aktif memperkuat persiapan.

“Alhamdulillah, hari ini kami panitia kembali melakukan pertemuan untuk memastikan persiapan apel Hari Santri yang akan berlangsung di Kompleks Alkhairaat pada Selasa, 22 Oktober 2024,” kata Ustaz Mohamad Hadi Rumi, anggota panitia kegiatan, pada Ahad (20/10).

Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum PB Alkhairaat, Habib Mohsen Alaydrus; Kepala Kemenag Kota Palu, Ahmad Hasni; pengurus Pusat WIA; serta sejumlah kepala madrasah. Menurut Ustaz Hadi, pembahasan utama meliputi pengamanan, tamu undangan, serta rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan selama acara.

Ustaz Hadi menegaskan bahwa persiapan harus dilakukan dengan matang, dan setiap panitia yang bertanggung jawab di bidangnya harus memastikan semua berjalan baik serta berkoordinasi dengan tim lain.

“Jika ada kendala di satu bidang, yang lain harus siap membantu agar semua bisa terselesaikan sesuai harapan,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, Habib Mohsen yang juga menjabat sebagai Kepala Kakanwil Agama Sulawesi Tengah, menyampaikan pesan agar apel Hari Santri dengan tema “Menyambung Juang, Merangkul Masa Depan” berjalan sukses, serta memberikan makna mendalam tentang pentingnya martabat dan akhlak santri.

Reporter: Hady/Editor: Nanang