PALU – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali menggelar Seleksi Pemilihan Duta Baca Periode 2025–2026, Rabu (19/11), di Auditorium UIN Datokarama Palu.
Kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor (Warek) III UIN Datokarama Palu, Dr Faisal Attamimi ini sudah memasuki tahun ketiga dan berlangsung jauh lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Kepala UPT Perpustakaan UIN Datokarama Palu, Rifai, SE, MM, selaku ketua panitia, menjelaskan bahwa antusias peserta sangat tinggi. Dari total 100 peserta yang mendaftar, sebanyak 74 orang mengikuti seluruh tahapan seleksi dan hanya 24 di antaranya yang berhasil melaju ke tahap grand final.
Rifai menegaskan bahwa kegiatan pemilihan Duta Baca bukan sekadar ajang seremonial, tetapi bagian dari gerakan dakwah literasi yang bertujuan menumbuhkan budaya membaca dan menulis di lingkungan kampus dan masyarakat Sulawesi Tengah.
“Kami berharap para peserta yang telah mencapai tahap final dapat menjadi gerbong kekuatan literasi yang mendorong perubahan positif di UIN Datokarama Palu dan wilayah Sulteng secara umum,” katanya.
Proses seleksi berlangsung sejak September hingga 15 November 2025, dan menghasilkan enam pemenang dari kategori putra dan putri.
Untuk kategori putra, gelar Terbaik I diraih oleh Irfan Ibrahim dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, disusul oleh Muhammad Arif Hidayah dari IPII sebagai Terbaik II, dan Syarif Afrisal Timbang, juga dari IPII, sebagai Terbaik III.
Sementara pada kategori putri, predikat Terbaik I diberikan kepada Maratussoleha dari Bimbingan Konseling Islam, Terbaik II diraih oleh Wahida Harsono dari Pendidikan Bahasa Arab, dan Terbaik III diberikan kepada Ilmi Maharani dari Program Studi HTNI.
Sebagai bentuk apresiasi, UPT Perpustakaan memberikan total hadiah Rp3 juta yang dibagikan kepada seluruh pemenang, lengkap dengan piala, selempang, dan suvenir.
Sementara itu, Warek III, Dr. H. Faisal Attamimi, dalam sambutannya, menegaskan bahwa pengetahuan yang diperoleh dari membaca adalah kunci kecerdasan dan ketahanan di era mana pun.
Ia mengingatkan bahwa kehormatan sebagai Duta Baca membawa tanggung jawab besar untuk menumbuhkan semangat literasi, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas.
Faisal juga menyoroti masih banyaknya mahasiswa yang kurang memiliki kebiasaan membaca dan justru menghabiskan waktu untuk aktivitas yang kurang produktif.
Ia pun mengajak seluruh mahasiswa untuk mengisi ruang waktunya dengan membaca agar lebih mampu menghadapi tantangan masa depan.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada UPT Perpustakaan yang dinilai berhasil menghadirkan kegiatan yang kreatif dan inovatif, bahkan mampu terlaksana di luar pagu anggaran.
“Hal ini menunjukkan kapasitas kepemimpinan dan inovasi dari Kepala UPT Perpustakaan,” katanya.
Mengakhiri sambutan, Faisal atas nama Rektor UIN Datokarama Palu, berharap, kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem literasi yang berkelanjutan dan melahirkan agen-agen perubahan yang siap menjawab tantangan zaman.

