PALU – Tim Sudding Center telah merampungkan rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Tengah (Sulteng).
Data terakhir yang masuk berasal dari salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Poso, Senin (04/03) sore, sehingga total suara yang terinput sudah 100 persen.
Sudding Center merupakan sekretariat tim pemenangan untuk Calon Legislatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Nomor Urut 1, Dr Sarifuddin Sudding.
Data yang diinput berasal dari formulir C1 hasil perhitungan suara di 9.462 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan formulir D1 yang berbasis kecamatan atau di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Sulteng.
Dari data yang masuk tersebut, PAN dengan total perolehan suara sebanyak 117.745, memastikan diri bisa menempati kursi keenam dari total tujuh kursi DPR-RI yang tersedia di Dapil Sulteng. PAN menempatkan Sarifuddin Sudding untuk menempati posisi tersebut dengan perolehan suara pribadi sebanyak 43.316 suara.
Sarifuddin Sudding mengungguli suara rekan separtainya, seperti Dr. Rusli Baco Dg Palabbi yang meraih 22.340 suara, Moh. Saleh Bantilan 21.978 suara, Thia Pratiwi 13.066 suara, Hamzah Rudji 4.697 suara, Abd. Haris Baginda 2.045 suara, dan Listiawati Marawo 1.453 suara. Sementara khusus untuk partai (PAN), meraih 8.850 suara.
Sarifuddin Sudding, saat ditemui di Sekretariat Sudding Center, Senin (04/02), mengatakan, perolehan suara PAN ini di luar ekspektasi dari terget. Namun mencermati pergerakan para relawan di 13 kabupaten/ kota yang sangat intens berinteraksi dengan masyarakat.
Ia.mengatakan, semua data masuk ke Tim Sudding Center ini berbasis C1 dan D1 dan sudah 100%.
“Data-data ini akurat karena itu langsung diambil dari form C1 dan D1,” tegasnya, didampingi tim relawan pemenangan, Samsuri dan Torki Ibrahim Turra.
Ia mengatakan, total suara yang masuk berasal dari 1.713.934 pemilih atau 77% dari total 2.236.703 jiwa yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Memang kalau kita bandingkan, partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 ini agak menurun dibanding dengan Tahun 2019 dengan jumlah DPT 1.901.556 jiwa yang angka partisipasinya mencapai 86 persen,” katanya.
Ia memastikan, hasil rekapitulasi suara oleh Tim Sudding Center tidak akan mengalami banyak perubahan saat penetapan di tingkat KPU nanti.
“Karena ini adalah data yang didasarkan pada formulir C1 dan D1 di semua TPS yang tersebar di Sulteng. Bahkan perolehan suara caleg DPR RI dari semua partai ada di kami. Jadi data yang kami miliki ini juga sebagai antisipiasi jika ada hal-hal yang tidak diinginkan saat penetapan di KPU nanti,” ungkapnya.
Ia mengatakan, khusus di Sulteng, perolehan suara PAN pada pemilu kali ini, paling besar diperoleh dari Kabupaten Tolitoli sebesar 35.292 suara, disusul Kabupaten Donggala dengan perolehan 18.518 suara, Kota Palu 9.904 suara, Parigi Moutong 9.216 suara, Sigi 9.078 suara, disusul Tojo Una-Una 6.413 suara.
Berikutnya Kabupaten Buol 6.335 suara, Banggai Kepulauan (Bangkep) 5.782 suara, Morowali Utara 4.837 suara, Banggai 4.239 suara, Poso 3.714 suara, Morowali 2.540 suara dan Banggai Laut 1.877 suara.
Menurut Sarifuddin, jika dibandingkan dengan Pemilu Tahun 2019, perolehan suaranya pada Pemilu 2024 ini ada beberapa daerah yang mengalami kenaikan suara signifikan dan ada pula yang mengalami penurunan.
Ia mengakui, dinamika pemilu kali ini sangat tinggi dibanding dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Namun, kata dia, pihaknya tetap menghargai dan mengapresiasi pihak penyelenggara yang bisa menyelenggarakan pemilu dengan baik.
“Hanya ada sedikit catatan buat saya untuk pengawas supaya lebih ditingkatkan lagi kinerjanya di masa yang akan datang, utamanya menyangkut hal-hal yang katakanlah terkadang tidak sesuai dengan norma aturan-aturan yang telah disepakati bersama,” ungkapnya.
Ke depan, lanjut dia, Panwas di semua tingkatan lebih meningkatkan lagi kinerjanya agar pemilu tidak tercederai dengan money politik dan tidak mendidik masyarakat sehingga menjadi preseden buruk dalam demokrasi di masa yang akan datang
Dari segi stabilitas keamanan, lanjut dia, juga tidak ada hal-hal yang betul-betul mengganggu, sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama.
“Terhadap pihak keamanan, TNI/Polri kita berikan penghargaan karena sudah mampu menjaga keamanan dan ketertiban sehingga pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Sulawesi Tengah ini dapat berjalan baik,” ujar pria yang saat ini sedang duduk di Komisi III DPR RI itu.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Sudding Center, selain perolehan suara PAN, terlihat pula data perolehan suara dari partai lain dan komposisi partai yang akan duduk di Gedung Parlemen Senayan periode 2024-2029 nanti.
Urutan pertama ditempati Partai Golkar dengan perolehan suara 331.003, kedua Partai NasDem sebanyak 256.811 suara, disusul Partai Demokrat 254.847 suara, Partai Gerindra dengan perolehan suara 242.651, PDI-Perjuangan 136.632 suara, PAN di angka 117.745 suara.
Seterusnya ada PKB sebanyak 101.659 suara, PKS 100.724 suara, lalu Hanura 30.376 suara, Perindo 30.345 suara, PPP 27.687 suara, Gelora 20.629 suara, PSI 20.238 suara, PBB 12.218 suara, PKN 10.379 suara, Partai Buruh 9.686 suara, Partai Garuda 6.032 suara dan Partai Umat 4.272 suara.
Dari perolehan suara tersebut, maka komposisi kursi pertama ditempat Golkar, kursi kedua Partai NasDem, kursi ketiga Partai Demokrat, kursi keempat Gerindra, kursi kelima ditempati PDIP, dan kursi keenam ditempati PAN.
Sementara kursi terakhir atau ketujuh kembali ditempati oleh Partai Golkar. Jika berdasarkan sistem sainte lague pembagian kursi legislatif, di mana dari total suara Golkar sebanyak 331.003 yang dibagi tiga, maka partai ini masih meraih 110.334 suara, melampaui suara PKB yang hanya sebesar 101.659 suara. (RIFAY)