PALU- Pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijiriah, wisata permandian Milenium Waterpark Palu terletak di Jalan Emi Saelan, Kota Palu mengalami lonjakan pengunjung dua kali lipat dari hari biasanya.
Letaknya di tengah kota, sehingga mudah dijangkau Untuk masuk ke milenium water park pengunjung akan dikenakan biaya Rp25 ribu perorang baik anak-anak maupun orang tua.
“Pasca lebaran Idul Fitri pengunjung permandian terus ramai sampai hari ini,” kata Koordinator Lapangan Permandian Milenium Waterpark Palu, Budi, di sela-sela waktu mengingatkan keamaman pengunjung, Jum’at (6/5).
Ia mengatakan, penampakan pengunjung semakin ramai pasca dua hari lebaran, hingga saat ini. Waktu senggang di hari libur, apalagi dua tahun kemarin suasana pandemi Covid-19, dimanfaatkan betul oleh warga untuk berwisata.
“Jelasnya pengunjung rata-rata di atas normal hari biasa. Dua kali lipat dial atas normalnya,” sebutnya tanpa merinci secara jumlah pengunjung.
Ia mengatakan, pengunjung yang datang bukan hanya berasal dari warga Kota Palu, tapi ada juga dari daerah lain seperti Kabupaten Sigi, bahkan dari Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat, Pantai Barat, Kabupaten Donggala.
Dia menyebutkan, mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya sudah jauh hari menjaga keamanan pengunjung, sesuai standar operasional prosedur (SOP). Setiap kolam mandi, terdapat lifeguard memantau dan melihat pengunjung.
“Tugas mereka mengawasi dan menjaga, jangan sampai ada pengunjung memerlukan pertolongan atau mengarahkan pengunjung ,” ucapnya.
Semoga kata dia, dengan berakhirnya pandemi Covid 19 ini, pengunjung di tempat rekreasi semakin membludak.
Salahsatu pengunjung dari Pasang Kayu, Provinsi Sulbar Marni datang bersilaturahmi lebaran ke rumah keluarganya berada di Desa Baliase, Kabupaten Sigi, menyempatkan membawa sekitar 12 orang anggota keluarganya sebelum balik ke Sulbar untuk berwisata di Milenium Waterpark tersebut.
Ia mengaku, mengetahui tempat permandian dari keluarga yang ditempatinya menginap saat ini. Menurutnya permandian ini cukup ramai dan bersih.
“Hanya perlu menambah gazebo, untuk pengunjung beristirahat,” katanya.
Pengunjung lainnya Ismail mengaku, baginya tempat permandian tersebut sudah cukup baik, hanya perlu penambahan wahana bermain lainnya. Selain itu lebih memperhatikan serta meningkatkan keamanan pengunjung dari lantai basah yang licin dengan menambah keset karet lebih banyak.
Selain itu juga, ia melihat biaya tarif masuk dikenakan setiap pengunjung Rp25 perorang dirasa masih cukup tinggi, apalagi bagi mereka membawa banyak keluarga.
“Masih cukup tinggi biaya masuknya. Kalau bisa turun Rp15 ribu perorang,” pungkasnya. (IKRAM)