PALU – Perkumpulan muslim Bali yang menamakan diri relawan Sahabat Subuh Bali (SSB) menyalurkan bantuan logistic kepada warga terdampak bencana di Dusun III, Desa Dampal, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sabtu (24/11).
Bentuk logistik yang disalurkan, di antaranya beras, minyak goreng, mie instan, kebutuhan bayi hingga lansia.
“Itu bantuan dari kumpulan muslim di Bali,” ungkap, Eva Susanti Bande.
Eva yang turut mendampingi proses penyuplaian logistik itu menyampaikan, sebelum menyalurkan bantuan, pihaknya terlebih dahulu melakukan pendataan kebutuhan dan jumlah Kepala Keluarga (KK) yang saat ini masih bertahan di tenda pengungsian.
“Kami salurkan sesuai kebutuhan serta menyesuaikan dengan jumlah KK yang kami terima, yaitu 125 KK,” akunya.
Menurutnya, warga juga meminta bantuan kepada dirinya untuk melakukan penguatan dan pembangunan ekonomi perempuan dan KK pascabencana.
“Tadi saya sudah identifikasi jenis usaha yang akan mereka lakukan, yaitu produksi minyak kelapa dalam. Ini akan saya dukung menjadikannya alat kerja pasti, usaha ekonomi sebelum gempa yang mereka lakukan itu yang akan kita bangun hingga packing-nya, itu yang kita focus saat ini,” ujarnya.
Senin hari ini, lanjut dia, akan disusun kelompok dan kebutuhan apa yang dibutuhkan untuk produksi kelapa.
Eva menambahkan, kegiatan itu bukan hal yang baru. Saat ini, dia juga sedang melaksanakan kegiatan yang sama di Desa Sambo, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi.
“Di Desa Sambo ada jenis usaha ada salon keliling, ada pembuatan lapak jualan bagi perempuan pekebun dan usaha kripik pisang,” tandasnya.
Terpisah, tokoh pemuda Desa Dampal, Fuad sangat mengapresiasi terobosan yang ditawarkan itu. Menurutnya, kehadiran Eva Bande di desa mereka membawa angin segar, karena ingin melakukan penguatan ekonomi mandiri pascabencana.
“Ini yang kami tunggu-tunggu, tidak perlu basa basi urus kiri kanan. Eva yang selama ini kita lihat di televisi datang di desa kami memberikan hal yang kongkret untuk pembangunan ekonomi warga,” akunya.
Mewakili seluruh warga Dampal, sarjana pendidikan geografi itu mengucapkan terima kasih kepada Eva Susanti Bande dan Relawan SSB. (YAMIN)