PALU – Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tengah, M Ridha Saleh kembali menggagas kegiatan pasar murah.

Kegiatan yang sama sudah beberapa kali digelar sebelumnya, meliputi sejumlah kelurahan yang ada di Kota Palu.

Kali ini, Sabtu (20/05), kegiatan difokuskan di Kecamatan Tawaeli dengan menyasar segmen khusus, yaitu masyarakat yang kondisi ekonominya masih belum mapan.

“Seperti biasanya, pasar murah ini menyediakan 250 paket dilaksanakan yang masing-masing paketnya seharga Rp75 ribu namun dijual dengan harga Rp20 ribu saja,” kata Ridha Saleh, kepada media ini.

Menurutnya, harga per paket terbilang murah karena mendapatkan subsidi dari penjualan sebelumnya di Kecamatan Tatanga dan Palu Selatan.

“Itulah bentuk solidaritas sesama masyarakat kecil,” katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, secara umum tujuan dilaksanakannya pasar murah adalah ingin membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup, khususnya pemenuhan kebutuhan bahan pokok yang murah dan terjangkau serta mendekatkan produsen atau distributor dengan konsumen atau masyarakat.

“Namun hal yang lebih penting dari digelarnya pasar murah ini adalah ingin memperkuat soliditas masyarakat lapisan bawah untuk saling membantu antar sesama sekecil apapun,” jelasnya.

Kata dia, kegiatan pasar murah ini masih akan digelar ke semua kecamatan yang ada di Kota Palu.

Kasmudin, salah satu warga yang berbelanja di pasar murah tersebut, bersyukur karena merasa sangat terbantu. Ia mengaku senang berbelanja dengan harga murah tapi juga bisa membantu sesama orang kecil.

“Ini baru namanya pasar murah,” katanya. *