PALU – Ketua Majelis Taklim Rijaalul Ansor Kota Palu, Ustadz Fikri Badjeber, menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan perekrutan kepada anak-anak yang ingin belajar di Pondok-pondok Pesantren Nadhatul Ulama di Jawa Barat, melalui program 99 Santri Ansor Sulteng.
Ustadz Fikri menerangkan, program ini merupakan usulan dari Ketua Ansor Sulteng Alamsyah Palenga, kepada pengurus Ansor Jawa Barat. Tujuannya untuk memperkut akidah atau pemahaman ahlusunnah wal jamaah (Aswaja) di Indonesia bagian tengah dan timur, dan khsususnya di Sulteng.
“Program 99 santri dari Ansor Suteng ini, adalah merupakan program yang diusung oleh Ketua Ansor Sulteng, Alamsya Palenga. Tujuannya sebenarnya untuk memperkuat pemahaman Ahlusunna wal Jamaah bagi masyarakat,” kata Ustadz Fikri Badjeber, Kamis, (04/03) siang.
Ia menambahkan, pimpinan Ansor Jawa Barat merespon positif permintaan tersebut. Dan sudah menyiapkan sejumlah pondok pesantren bagi calon santri dari Sulteng. Dan untuk biaya bagi 99 santri ini, sepenuhnya ditangungg pondok pesantren yang bersangkutan.
“Ini atas inisiatif Ketua Ansor Sulteng, maka terjalin kerjasama tersebut. Kita ini ingin memperkuat akidah ahlusunnah wal jamaah yang ada di Sulawesi Tengah,” katanya.
Lebih jauh ia menjelaskan, sebenarnya ikhtiar ini, merupakan cita-cita pendiri Alkhairaat Habib Idrus Bin Salim Aljufri. Ketika kita ingin agama Islam semakin jaya, maka yang diperbanyak itu, orang orang yang menuntut ilmu agama.
“keberlangsungan agama ini bagaimana, yaitu dengan banyakanya orang belajar ilmu agama, khsususnya ilmu ahlusunna wal jamaah ” imbuhnya.
Insya Allah lanjut dia, paling lambat tahun ajaran baru 2021, seharusnya sudah berada di pondok pesantren. Pihaknya akan melakukan ujian secara terbuka kepada siapa saja yang berminat dengan beasiswa tersebut.
Reporter: Nanang IP
Editor: Nanang