PALU – Pihak DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima kedatangan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) People Tribunan dan Sulteng Bergerak, Kamis (25/06).

Kedatangan dua ormas ini diterima Ketua Pansus Pengawasan Bencana Padagimo, Budi Luhur dan dua anggota pansus, Yahdi Basma dan Wiwik Jumatul Rofi’ah.

Ketua People Tribunan Padagimo, Hartati Hartono, mengatakan, masih banyak masalah kebencanaan yang belum tertangani oleh Pemerintah Provinsi Sulteng.

“Jadi dengan adanya pansus yang baru ini, kami minta penyelesaian karena pemerintah lebih banyak sibuk bangun jembatan, bangun patung, tapi mereka tidak sadar ada masyarakat Petobo yang lebih membutuhkan, begitu pun dengan dana santunan,” katanya.

Senada dengan itu, Koordinator Sulteng Bergerak, Ardiansyah Manu mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan negosiasi, bukan hanya dengan DPRD Kota Palu, tapi juga langsung ke eksekutif yakni pemerintah terkait, tapi belum membuahkan hasil.

“Yang jadi persoalan sekarang, apakah Pansus mau atau tidak untuk menyelesaikan permasalahan penyintas,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Pansus Padagimo, DPRD Sulteng, Budi Luhur Larengi, mengatakan, pihaknya akan mengatur jadwal untuk melakukan pertemuan membahas dana bencana yang bermasalah saat ini.

Lebih lanjut dia mengatakan, Pansus Padagimo diberikan waktu selama 6 bulan, dan sudah 6 kali melakukan pertemuan, tidak ada yang sia-sia apa yang sudah Pansus lakukan.

“Yang pasti masalah ini akan kami tindaklanjuti,” tutupnya. (RIFAY)