PALU- Selama kurun waktu Januari-Oktober 2023 Penggerak Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Indonesia (Perisai) dari cabang Palu, Donggala dan Parigi Moutong mendaftarkan sebanyak 21.521 Tenaga Kerja (TK).
Dengan rincian dari Cabang Palu 9.437 TK, Cabang Parigi 7.713 TK dan Cabang Donggala 3.436 TK.
“Progres kinerja dari agen Perisai sampai Oktober 2023 sudah 21.521 tenaga kerja didaftarkan, dari pekerja sektor bukan penerima upah (BPU) sudah diakuisisi teman-teman Perisai,” kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu Latif Lubis usai membuka monitoring dan evaluasi (Monev) keagenan perisai cabang Palu, Donggala, Sigi dan Parigi Moutong diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Palu di Foodie Cafe dan Resto, Jalan Hasanudin, Kota Palu, Jum’at (13/10) sore.
Ia menyebutkan, ini hal luar biasa, karena memang masyarakat belum banyak memahami manfaat dari program BPJS-TK.
“Khususnya bagi pekerja informal yang ada di Sulteng,” katanya.
Ia menjelaskan, bagi agen Perisai tidak hanya bekerja begitu saja, namun ada insentif diberikan oleh BPJS-TK sesuai produktivitas mereka.
“Perisai ini tidak individu, ada wadah yang mengkoordinir untuk melakukan sosialisasi dan memfasilitasi untuk pendaftaran dan pembayaran bagi pekerja yang memang notabene tidak bisa menjangkau kantor BPJS-TK,” tuturnya.
Lebih lanjut, ucap dia, wilayah 13 Kabupaten/Kota ini sudah hampir semua ada agen Perisai berkisar 400 an.
Ia menjelaskan, hingga saat ini masih sekitar 50 persen tenaga kerja terlindung oleh program BPJS-TK yang didominasi oleh pekerja penerima upah
Olehnya ujar dia, lebih butuh menyososialisasikan manfaat dari mengikuti program BPJS-TK bukan hanya pada kecelakaan kerja dan kematian saja.
Dan Pihaknya melakukan inovasi bekerja sama dengan CV Anugerah Perdana Monginsidi Palu, bila peserta BPJS-TK melakukan servis motor di Augerah Perdana ada discount.
Ini dilakukan ucap dia,agar orang tidak memahami manfaatnya hanya bisa diperoleh saat mati atau kecelakaan kerja.
“Dan kerja sama ini akan diperluas, dengan item lainnya dan Anugerah Perdana menyambut baik,” ujarnya.
Dan skema kerja sama tersebut kata dia, bisa diperluas pada sektor lainnya, bukan hanya transportasi, tentunya banyak digunakan peserta/calon BPJS-TK atau masyarakat.
“Kami lagi melakukan asesmen sektor mana ada badan usaha butuh dipromosikan dan kita butuh peningkatan manfaatnya selain manfaat program,” pungkasnya. (IKRAM)