TOUNA – Abnaulkhairaat di Kabupaten Tojo Unauna  (Touna) menggelar pawai akbar, memperingati Milad Alkhairaat ke- 92 tahun.

Kegiatan pawai akbar tersebut dilaksanakan Pengurus Komisariat Daerah (Komda) Touna, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (30/6).  Mengambil star dari Kelurahan Malotong, Kecamatan Ampana dan finish di Desa Bantuga, Kecamatan Ampana Tete.

Pantauan media ini, Ratusan kendaraan baik roda dua dan roda empat yang ditumpangi abnaulkhairaat yang ada di Kabupaten Tojo Unauna, secara hikmat mengikuti iringan kendaraan pawai akbar.

Pada pawai akbar memperingati Milad Allkhairaat ke 92 tersebut, terlihat para tokoh-tokoh Alkhairaat yang ada di daerah ini berbaur bersama abnaullhairaat, Seperti Mohammad Fadel H. Amin, Ketua Himpunan Pemuda Alkhairaat (HPA) Kabupaten Touna, Moh. Syafaat Samangka, Pengurus Komda Alkhairaat Touna, tokoh-tokoh Alkhairaat, para santri  dan siswa dan siswi dari MDA, MTs dan Aliyah Alkhairaat, WIA dan Bana’at Alkhairaat.

Pawai akbar tersebut sebagai bentuk kecintaan abnaulkhairaat atas keberadaan lembaga pendidikan dan dakwah yang didirikan oleh Sayid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

Sebagaimana diketahui, Ampana yang dulunya masih bagian dari Kabupaten Poso sempat didatangi Guru Tua dan menjadi salah satu daerah berkembangnya Alkhairaat di Sulteng.

Di Ampana ini, salah satu peninggalan Guru Tua yang terkenal adalah sumur bekas mandi beliau yang terletak di lingkungan Pondok Pesantren Alkhairaat Wayao,  yang berada di Jalan Moh.Hatta, hingga kini keberadaan sumur tersebut tetap terjaga dan ramai dikunjungi warga.

Selain itu, salah satu murid Guru Tua yang terkenal juga berasal dari daerah ini yakni H.Mohammad Amin Lasawedi.

H. Muhammad Amin Lasawedi atau dikenal dengan panggilan Ua Amin merupakan murid Guru Tua yang mempunyai banyak keistimewaan dan salah satu murid yang paling dicintai oleh Guru Tua.

Reporter : Rahman
Editor : Yamin