PALU — Dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 yang jatuh pada 27 April 2025 mendatang, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Sulawesi Tengah melaksanakan bakti sosial berupa pembagian ratusan paket sembako kepada warga sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Poi Panda Kawatuna, Kelurahan Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, pada Senin (14/4).

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen PAS Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada lima perwakilan warga.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjen PAS Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61.

“Kegiatan bakti sosial ini ditujukan kepada saudara-saudara kita yang termasuk dalam kategori kurang mampu,” ujarnya.

Bagus menyampaikan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) di sekitar Kota Palu.

“Kami berkolaborasi dengan para kepala UPT di sekitar Palu, yaitu Lapas Kelas IIA Palu, Rutan Kelas IIA Palu, Bapas, Rupbasan, LPPA,Rutan Donggala, serta mendapat dukungan dari BRI Cabang Palu,” tuturnya.

Bagus menambahkan bahwa sekitar 285 paket sembako disalurkan kepada warga sekitar TPA yang sebagian besar berprofesi sebagai pemilah sampah.

Bagus berharap, di Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 ini, pemasyarakatan semakin berdampak dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta terus mengalami kemajuan.

“Ke depan, kami juga ingin membangun sistem pengelolaan sampah di Lapas dan Rutan. Contohnya, Lapas Kelas IIA Palu telah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu dalam pengelolaan sampah organik menjadi pupuk untuk lahan pertanian di Desa Langaleso, Kabupaten Sigi, yang dikelola oleh Lapas Kelas IIA Palu,” pungkasnya.

Salah satu penerima bantuan sembako Hayum sangat bersyukur dan berterimakasih adanya bantuan sembako tersebut.

Dengan ada bantuan sembako berupa beras, minyak kelapa dan lainnya, mengirit pengeluaran dari ibu lima anak tersebut.

“Uangnya bisa disimpan atau belikan kebutuhan lain,” ujarnya.

Reporter: IKRAM/Editor: NANANG