PALU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu menggelar pasar murah jelang hari raya Idul Fitri 1444 H/2023.

Kepala Dinas (Kadis) Perindag Kota Palu, Zulkifi yang ditemui di lokasi pasar murah Pasar Modern Bambaru, Senin (03/04), mengatakan, pasar murah tersebut merupakan yang kelima kalinya.

“Pasar murah ini dilaksanakan sebanyak delapan kali berbasis kecamatan. Setelah ini akan ada tiga kali lagi pasar murah yakni di Kecamatan Tatanga, Palu Utara dan Tawaeli yang akan berakhir pada tanggal 14 April 2023,” kata Zulkifli.

Menurutnya, pasar murah yang berlangsung di Pasar Bambaru tersebut akan berlangsung selama dua, Senin dan Selasa, sebagai subsidi bagi warga di Kecamatan Palu Barat dan non subsidi untuk warga Palu secara umum.

Kata dia, pelaksanaan pasar murah ini terbagi dalam dua pola, yakni pasar subsidi dan non subsidi. Untuk subsidi menyasar pada warga yang terdata dalam DTKS atau yang memegang kartu PKH. Sedangkan non subsidi berlaku untuk umum.

Zulkifli mengajak kepada seluruh warga Kota Palu untuk memanfaatkan dan berbelanja langsung di pasar murah yang telah disediakan oleh Pemkot Palu, karena harga jual yang ditawarkan adalah harga langsung dari distributor.

“Termasuk IKM, semua berjualan dengan harga langsung distributor, tentunya ada perbedaan harga jika kita berbelanja di tempat lain,” ungkapnya.

Menurutnya, semua barang yang dijual di pasar murah tersebut berdasarkan masukkan dari warga. Sebab, kata dia sebelum memulai pasar murah, tim telah melakukan tanya jawab tentang apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

Kata Zulfifki, hingga memasuki pekan kedua Bulan Ramadhan, jenis barang yang banyak dibeli warga adalah terigu, telur, dan sebagainya atau bahan-bahan untuk membuat kue.

“Jadi selain menyediakan terigu, telur, dan lainnya, kami juga kita melibatkan para pelaku IKM yang menjual kue-kue lebaran,” tuturnya.

Selain itu, kata dia, di pasar murah juga menyiapkan gas elpiji 3 kg yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat Kota Palu dengan syarat membawa KTP.

Lebih lanjut ia mengatakan, untuk ketersediaan stok bahan kebutuhan pokok, sejauh ini masih aman. Harganya pun masih normal, kecuali cabai yang mengalami kenaikan.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay