PALU – Ratusan warga Kota Palu turut serta dalam kegiatan pembacaan barzanji dan doa syukuran atas peresmian Jembatan V atau Jembatan Lalove, Selasa (25/08) tadi malam.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu, Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT karena jembatan penghubung antara Kelurahan Tatura Utara dan Nunu akhirnya bisa selesai dibangun.
Menurutnya, butuh proses panjang sampai akhirnya Jembatan V ini bisa terbangun. Di mana pada tahun 2017 lalu, pihaknya sudah melakukan pembebasan lahan di Jalan Anoa. Kemudian disusul dengan pembebasan lahan di Kelurahan Nunu pada Tahun 2018.
“Tahun 2019 pembangunan jembatan dimulai hingga akhirnya bisa terselesaikan tahun ini. Semoga jembatan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, khususnya yang ada di Kecamatan Palu Selatan dan Tatanga,” katanya.
Ia juga berharap, dengan adanya jembatan tersebut, aktivitas kendaraan di jalan raya bisa terurai.
“Apalagi pascabencana tahun 2018 lalu mengakibatkan Jembatan IV mengalami kerusakan parah sehingga terjadi kemacetan di dalam kota,” tuturnya.
Sebenarnya, kata dia, ada beberapa proyek jalan lain yang akan dikerjakan untuk mengatasi kemacetan tersebut. Namun hal itu belum bisa terwujud karena semua dana alokasi untuk infrastruktur Pemerintah Kota Palu ditarik oleh pusat dalam rangka penanganan Covid-19.
“Harapan kita, kiri kanan sepanjang sungai ini kita akan bangun jalan. Insya Allah kalau bukan Tahun 2021 atau 2022. Kita doakan ini secepatnya terwujud,” tandasnya.
Sebelum barzanji dan doa syukuran, warga Palu sempat melaksanakan Shalat Isya secara berjamaah di lokasi jembatan.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay