PALU – Setiap daerah di tanah air, pasti memiliki ikon yang menarik. Begitu pula di Kota Palu, yang memiliki jembatan lengkung pertama di Indonesia, Jembatan Palu IV.
Jembatan yang membentang di atas teluk Palu ini, kini mulai dihias untuk semakin “mempercantik” wajah kota. Pengecatan pada bodi jembatan kuning ini, juga untuk menekan pertumbuhan karatan.
Lekungan, jembatan berwarna kuning keemasan tetap dipertahankan, sedangkan pada kerangka baja di bagian bawah akan diberi warna perak.
Pengawas dari perusahaan pengembang cat PT Perpro Perintis Victory Cemerlang Jakarta, Teguh, terjun langsung melihat proses pekerjaan jembatan yang diresmikan Presiden SBY Tahun 2006 silam.
Teguh menjelaskan, setiap bodi jembatan harus dilakukan perawatan, melawan pertumbuhan karatan. Menurut dia, meskipun kualitas cat itu sempurna, namun pekerjaan asal jadi hasilnya pun percuma.
“Jika medianya bagus, bajanya ini bagus, itu warna cat bisa tahan sampai lima tahun. Tapi kalau bajanya kurang bagus, cat dengan harga tinggi pun akan kalah dengan karat itu,” kata Teguh, Rabu (29/11) sore, di kolong Jembatan Palu IV.
Menurut dia, khusus jembatan rawan sekali dengan pertumbuhan karat. Jadi dalam waktu terntetu harus dilakukan perawatan dengan cat berkualitas tinggi.
Dia mengaku, cat yang digunakan itu, adalah dengan kualitasi tinggi. Sehingga akan memperpanjang usia warna jembatan termasuk melawan karatan.
Sementara itu, kontraktor pengawas Ilyas saat ditemui malakukan pengawasan, mengatakan, sudah dua hari mulai dilakukan pekerjaan dibagian kolong jembatan. Nantinya, kata dia tidak semua sisi jembatan lapisi cat. hanya pada bagian lekungan jembatan, bawah dan trotoar yang dilapisi warna jembatan.
“Warnanya perak. Di atas tetap kunig, atasanya itu dua kali dicat warna krem lalu dilapisi juga, atau lalu warna aslinya yaitu warna kuning. Pekerja itu, sekitar dua puluh orang lebih, di bawah kolong jembatan ada empat belas orang,” Katanya. (NANANG IP)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.