PALU – Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, per tanggal 30 Mei 2020, penyaluran dana stimulan untuk kategori rumah rusak ringan sudah di atas 60 persen.
“Jadi untuk kategori rumah rusak ringan, saat ini dana yang masih tersisa sebesar Rp74,18 miliar dari total Rp189,74 miliar. Berarti jumlah yang sudah tersalurkan sebesar Rp115,56 miliar atau sudah lebih dari 60 persen,” ungkap Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi, BPBD Kota Palu, Muhammad Issa Sunusi, Ahad (31/05).
Menurutnya, total rumah rusak ringan di Palu sebanyak 18.974 unit. Yang telah dibuatkan SK dan dibukakan rekening sebanyak 12.666 dan yang telah masuk rekening atau cair sebanyak 11.556.
“Proses ini terus berjalan, Kita Targetkan penyaluran dana stimulan tahap 2 ini bisa rampung hingga bulan Juli 2020 mendatang,” harapnya.
Lebih lanjut Issa mengatakan, untuk kategori rumah rusak sedang terdapat 15.690 unit dengan besaran dana Rp392,25 miliar. Dari total dana tersebut, yang sudah tersalurkan adalah sebanyak Rp138,57 miliar. Sementara yang sudah bibukakan rekening dan di-SK-kan sebanyak 5.964 dan yang telah cair sebanyak 5.543 unit.
Selanjutnya kata Issa, untuk kategori rumah rusak berat berjumlah 4.141 unit dengan dana sebesar Rp207,05 miliar. Dari total dana itu, yang sudah tersalurkan sebesar Rp26,85 miliar untuk 537 unit.
“Yang dibukakan rekening dan dibuatkan SK sebanyak 605 unit, 537 unit di antaranya sudah cair,” katanya.
Selain itu, katanya, saat ini Tim BPBD Kota Palu sedang merampungkan 800-an KK lagi yang laporannya akan segera menyusul hingga 1 Juni besok.
“Saya mengajak kepada seluruh warga Kota Palu, mari kita doakan agar semua tim kerja yang menangani proses dana stimulan ini diberikan kesehatan dan dilancarkan semua proses penyalurannya hingga tuntas seluruhnya,” imbuhnya. (HAMID)