MOROWALI – Vale Cup 2023 resmi ditutup di Lapangan Mateantina, Desa Kolono, pekan lalu.
Kegiatan Vale Cup 2023 disponsori penuh oleh PT Vale Indonesia Tbk, Indonesia Growth Project (IGP) Morowali.
Kegiatan ini sebelumnya dibuka oleh Bupati Morowali, Taslim dan Ketua DPRD Morowali, Kuswandi dan telah berlangsung dengan lancar selama 16 hari.
Pada acara malam penutupan, panitia menyerahkan piala kepada para pemenang dari setiap cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni sepak bola, sepak takraw, dan voli putra serta voli putri.
Panitia juga memberikan apresiasi kepada penonton serta pedagang di sekitar lapangan yang peduli sampah, penonton terfavorit serta panitia terfavorit.
Selain penyerahaan piala serta hadiah, malam penutupan Vale Cup 2023 juga dirangkai dengan penyerahan sarana prasarana di bidang kesehatan untuk Puskesmas Bahomotefe berupa sembilan unit bed set serta kasur pasien, satu unit bed partus (ranjang pasien kebidanan dan kandungan), satu unit troli emergency, dua unit brankar, dan dua unit kursi roda.
Manajemen PT Vale juga menyerahkan sarana dan prasarana pertanian untuk menunjang Program Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PSRLB).
Bantuan tersebut berupa satu unit motor pengangkut bahan kompos, dua unit alat pencacah pupuk kompos, tiga unit kultivator, 10 set emposan tikus, satu unit alat pengemasan, dua unit alat penyiangan semi mekanis, dan 10 unit alat penyiangan manual.
Penutupan Vale Cup ini dihadiri aparat Kecamatan Bungku Timur dan Kecamatan Bahodopi serta aparat pemerintahan dari 13 area desa pemberdayaan, para karang taruna, dan Senior Manager Security Services IGP Morowali, Ardi Kartono.
Ardi berterima kasih atas dukungan serta kerja sama seluruh pihak, mulai dari aparat pemerintah kabupaten dan desa pemberdayaan PT Vale IGP Morowali, aparat keamanan, panitia serta seluruh masyarakat.
“Mewakili manajemen PT Vale IGP Morowali, saya berterima kasih atas kehadiran Bapak/Ibu di acara penutupan ini, serta dukungan seluruh pihak sehingga kita sukses menjalankan kegiatan Vale Cup 2023 ini dengan penuh semangat dan sukacita,” katanya.
Ardi menambahkan, kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang olahraga, tetapi juga menjadi momentum silaturahmi masyarakat antar desa pemberdayaan PT Vale IGP Morowali.
Hal tersebut menjadi sebuah kebanggan bagi PT Vale IGP Morowali karena dapat berkontribusi dalam menciptakan ruang bagi masyarakat untuk berkompetisi secara sehat di bidang olahraga.
“Semangat dan antusiasme para pemuda yang memiliki bakat di bidang olahraga tidak berhenti sampai di sini, tapi semangat dan antusiasme tersebut dapat berlanjut menjadi energi positif yang dapat melahirkan atlet berprestasi di Kabupaten Morowali,” katanya.
Ardi juga menyampaikan, selain olahraga, PT Vale IGP Morowali juga menaruh perhatian pada peningkatan layanan serta fasilitas di bidang kesehatan dan pertanian.
Tak hanya menjalankan Program Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) setiap minggu di bidang kesehatan dan Program PSRLB di bidang pertanian, PT Vale juga turut menyediakan fasilitas penunjang untuk peningkatan layanan serta produktifitas di kedua bidang tersebut.
“Semoga sarana dan prasarana yang kami serahkan ini dapat menunjang dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas Bahomotefe, dan dapat pula meningkatkan produktifitas petani, yang mana nantinya akan berdampak pada ekonomi dan kesejahteraan,” tegasnya.
Sementara, Camat Bungku Timur, Sukman Gamal memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PT Vale IGP Morowali atas terselenggaranya Vale Cup 2023 ini.
“Saya mengapresiasi PT Vale IGP Morowali yang telah bersedia menjadi sponsor dalam kegiatan Vale Cup 2023 ini. Serta terima kasih banyak kepada pihak Manajemen PT Vale IGP Morowali atas penyerahan sarana prasarana di bidang kesehatan dan pertanian,” ucapnya.
Sukman mengimbau agar para petani binaan PT Vale IGP Morowali dapat memanfaatkan mesin tersebut secara maksimal sehingga produksi beras menjadi lebih baik. Ia juga berpesan agar para tim yang kalah dalam pertandingan Vale Cup 2023 ini tidak berkecil hati, tetapi bisa menjadikan kekalahan tersebut sebagai bahan evaluasi agar dapat lebih baik lagi ke depannya.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa diselenggarakan lebih semarak ke depannya. Jadi, kita tidak hanya mempertandingkan tiga Cabang Olahraga (Cabor), tetapi lebih dari itu. Pun jika bisa, kita juga mengadakan pertandingan di bidang seni,” pungkasnya. *