PALU – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Amatir 2025 resmi berakhir di JCC Palu, Jumat (30/10), dengan penutupan yang penuh semangat oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido. Penutupan ajang ini menandai keberhasilan Sulteng menjadi tuan rumah penyelenggaraan tingkat nasional yang tertib, berkelas, dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Wagub Reny menyampaikan apresiasi kepada seluruh atlet muda yang telah bertanding dengan semangat tinggi selama kejuaraan berlangsung. Ia menekankan bahwa Kejurnas ini bukan hanya ajang adu kemampuan, tetapi juga ruang pembelajaran bagi generasi muda tentang arti kerja keras, disiplin, dan sportivitas.

“Kemenangan sejati tidak hanya diukur dari medali, tetapi dari keberanian untuk terus berjuang dan pantang menyerah,” ujar Wagub di hadapan ratusan peserta dan penonton.

Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulteng bersama KONI dan Dispora untuk memperkuat pembinaan olahraga daerah, termasuk peningkatan sarana dan dukungan bagi atlet muda berprestasi.

“Kita ingin Palu dan Sulawesi Tengah menjadi pusat lahirnya atlet-atlet tangguh yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Wahyu Nugraha, melaporkan bahwa Kejurnas diikuti oleh 189 atlet dari 17 provinsi, dengan Maluku Utara keluar sebagai juara umum setelah merebut 9 medali emas dan 6 perunggu. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pelatihan pelatih dan wasit-hakim tingkat nasional yang diikuti 68 peserta dari berbagai daerah.

Wahyu mengutip pernyataan Ketua Umum PB Pertina, Dr. Hillary Brigita Lasut, yang menilai venue tinju di Palu sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia. “Beliau memuji penyelenggaraan yang rapi dan atmosfer pertandingan yang kompetitif sekaligus hangat,” kata Wahyu.

Di sisi lain, Ketua Pertina sekaligus Ketua KONI Sulteng, Fathur Razaq, menyebut keberhasilan ini sebagai bukti kuatnya kolaborasi antara pemerintah daerah, KONI, dan masyarakat. “Ajang ini menegaskan bahwa Sulawesi Tengah mampu menjadi tuan rumah kejuaraan nasional yang berkelas dan membanggakan,” ujarnya.

Penutupan Kejurnas Tinju Amatir 2025 malam itu berlangsung meriah dengan suasana haru dan bangga. Para atlet berfoto bersama, panitia dan ofisial saling berpelukan, menandai berakhirnya satu pekan penuh pertandingan sengit dan persaudaraan olahraga yang menginspirasi.

Dengan keberhasilan ini, Sulawesi Tengah bukan hanya mencatat prestasi sebagai tuan rumah terbaik, tetapi juga menegaskan tekadnya untuk terus berinvestasi dalam masa depan olahraga Indonesia.**