Penuhi Kebutuhan Selama Idul Adha, Pertamina Tambah 52 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Sulteng

oleh -
Ilustrasi. Stok LPG 3 Kg. (FOTO: DOK PERTAMINA)

PALU – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui unit bisnisnya Retail Sales Area Sulawesi Tengah (Sulteng) telah melakukan extra dropping atau penambahan stok LPG 3 Kg dalam rangka mengantisipasi peningkatan konsumsi selama hari raya Idul Adha 1445 Hijriah.

Penambahan stok LPG 3 Kg tersebar di 11 kabupaten dan kota di Sulteng.

“Kami melakukan extra dropping kurang lebih sebanyak 52 ribu tabung khususnya untuk sektor usaha mikro dan rumah tangga miskin yang mana memerlukan LPG 3 Kg untuk memenuhi kebutuhan dalam rangka memasuki bulan Idul Adha dan libur panjang,” ucap Sales Area Manager Retail Sulawesi Tengah, Fakhri Rizal Hasibuan, Senin (10/06).

Dari total 52 ribu tambahan stok tersebut, masing-masing Kota Palu sebanyak 12 ribu tabung, Kabupaten Banggai sebanyak 8 ribu tabung, Buol 1000 tabung, Donggala 6 ribu tabung, Morowali 3 ribu tabung, Morowali Utara 2 ribu tabung, Parigi Moutong 7 ribu tabung, Poso 3 ribu tabung, Sigi 4 ribu tabung, Tojo Una-Una 2 ribu tabung, dan Kabupaten Tolitoli 3 ribu tabung.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan, ketersediaan LPG di Provinsi Sulawesi Tengah disuplai dari 42 Agen Public Service Obligation (PSO) dan 15 Agen Non PSO dengan total pangkalan sebanyak 5.661 untuk LPG 3 Kg dan 1.942 Outlet LPG Non PSO.

Fahrougi menambahkan, LPG 3 Kg adalah barang subsidi yang diperuntukan bagi pengguna sektor rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran sehingga perlu pengawasan dari banyak pihak dalam pendistribusiannya.

Selain LPG 3 Kg subsidi, Pertamina juga memiliki produk non subsidi yaitu Brightgas 12 Kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Kami mengimbau konsumen dapat membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi, karena harga yang dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), kuantitas terjaga dan masyarakat tidak perlu panic buying atau melakukan pembelian berlebih, kami memastikan stok aman untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama Idul Adha,” katanya. *