Pentolannya Tewas, DPO Poso Masih Tersisa Empat

oleh -
Foto pimpinan MIT Poso Ali Kalora dan anak buahnya Jaka Ramadhan alias Ikrimah diberi tanda silang. Sementara empat orang lainnya yang tertera dalam foto sedang dalam pengejaran aparat. (FOTO: FALDI)

PARIMO – Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya masih memburu empat DPO, pasca tewasnya dua rekan mereka saat baku tembak di wilayah Parigi Moutong (Parimo), petang kemarin.

Keempatnya diburu oleh Satuan Brimob Sulteng, Bataliyon 714, dan Brimob Polri yang berada di empat sektor, serta Bataliyon 502.

Mereka terpisah dari dua orang yang berhasil  dilumpuhkan, yakni Ali Kalora dan Jaka Ramadhan.

“Untuk kecepatan kegiatan, bersama Waka OPS bersepakat untuk mengejar dengan menempatkan satu Tim Gegana Polri dan Densus 88,” ungkap Kapolda Sulteng, Irjen Rudy Sufahriadi, saat konferensi pers di Gedung Pesat Gatra, Ahad (19/09).

Ia menjelaskan, pihaknya terus melakukan pencarian terhadap sisa-sisa DPO, sehingga Sulteng terbebas dari terorisme yang meresahkan masyarakat.

BACA JUGA :  Terima Pengaduan Lawyers Sangganipa, Polda Sulteng Pastikan Bekerja Profesional

Ia berharap kepada masyarakat Sulteng, terutama masyarakat Poso, Sigi dan Parimo untuk mendukung dan mendoakan agar para DPO dapat dilumpuhkan.

Reporter : Mawan

Editor : Rifay