SIGI – Pentas seni budaya Islami dalam rangka Milad ke-15 Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Kabupaten Sigi resmi ditutup di Gedung Pertemuan Taiganja, Desa Kalukubula, Kecamatan Sigi Biromaru, Selasa (09/09).
Mewakili Bupati Sigi Moh Rizal Intjenae, Asisten I Pemkab Sigi Moh Riyadh menutup secara resmi kegiatan lomba tersebut.
Riyadh menyampaikan apresiasi pada WIA Kabupaten Sigi yang telah melakukan sebuah kegiatan seni budaya Islami, yang tentunya sangat perlu untuk lestarikan apalagi gencarnya aliran seni budaya dari luar yang sangat sulit untuk ditangkal.
“Seni budaya Islami ini perlu diperkenalkan khususnya pada generasi muda kita, agar mereka juga tahu dan tidak hanya mengenal aliran musik dari luar saja,” ungkapnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi karena menghadirkan seni budaya Islami yang dinilai penting dilestarikan di tengah maraknya arus budaya luar. Seni Islami juga menjadi media syiar yang sudah sejak lama dipakai dalam menyebarkan ajaran Islam di Nusantara, termasuk melalui syair-syair Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Aljufri.
Ketua I WIA Pusat, Hj. Nurmiati Husen Habibu, yang hadir mewakili Ketua Umum PP WIA, berharap agar kegiatan serupa tetap diagendakan dan semakin menyentuh kebutuhan masyarakat. Ia menekankan pentingnya program yang berdampak langsung, seperti pemberdayaan ekonomi, kesehatan, hingga pendampingan pertanian.
“Pengurus daerah dapat menyusun program yang selaras dengan pemerintah, berkolaborasi dengan dinas-dinas, sehingga berjalan bersama dalam mendorong capaian pembangunan daerah,” ujarnya.