PALU – Sulawesi tengah (Sulteng) mengutus 24 siswa-siswi untuk berkompetisi di perhelatan Pentas Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PAI) Tingkat Nasional ke-VIII, di Banda Aceh mulai tanggal 9 sampai 14 Oktober 2017.
Gelaran Pentas PAI ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan dua tahunan, oleh Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam (Pendis).
Rombongan peserta Pentas PAI Sulteng dilepas oleh Kepala Kantor wilayah (Kanwil)Kemenag Sulteng yang diwakili oleh Kepala Bidang Pakis, H. Kiflin Padjala, Ahad (8/10) malam di salah satu hotel di Kota Palu.
Sebelum melepas kontingen Sulteng, H. Kiflin berpesan pada peserta, agar menghilangkan rasa grogi dan harus percaya diri saat berada di Aceh. Terlebih pada saat bertanding nanti agar mental tidak terganggu.
Kiflin mengaku optimis, kali ini Sulteng akan mampu meraih juara, karena sebelumnya melihat persiapan beberapa peserta yang akan mewakili Sulteng cukup maksimal.
“Saya juga sudah lihat persiapan dibeberapa tempat , saya yakin kita bisa dapat juara,” katanya.
Pada wakil Sulteng, Kiflin meminta yang harus diingat adalah selain terbaik dari sekolah, kemudian terbaik dari kabupaten dan lalu mewakili Sulteng adalah hal yang luar biasa. Sehingga yang harus dipermantap juga adalah mental.
“Saat kita masih di sekolah masing-masing, itu berbeda nantinya saat kita sudah di Aceh. Karena di sana banyak orang, maka yang harus diperhatikan itu adalah mental, sebab kalau mental tidak ada, walaupun kita pintar semua akan sia-sia,” imbaunya.
Di kesempatan itu, Kiflin meminta salah satu peserta tingkat SMA kategori pidato untuk tampil di hadapan rekan dan pembimbing.
Pentas PAI dirancang oleh Kementerian Agama (Kemenag) untuk lebih menginternalisasi para siswa sekolah umum, tentang pentingnya pemahaman agama yang saling menghargai.
Pentas PAI akan diikuti siswa-siswi Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) perwakilan provinsi dari seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kepala Seksi PAI pada PUAD dan Pendidikan Dasar Kanwil Kemenag Sulteng, H. Nasir menjelaskan, bahwa kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan minat, bakat dan kreativitas, serta potensi siswa di bidang keterampilan dan seni Islami. Selain itu juga menanamkan sikap keberanian, kemandirian dan sportivitas serta kepedulian siswa terhadap seni Islam, yang pada akhirnya akan memunculkan hal positif, sejalan dengan pembangunan pendidikan karakter anak didik.
Pentas PAI menggelar sejumlah lomba, di antaranya Musabaqoh Tilawatil Qur`an (MTQ), Lomba Pidato PAI, Musabaqoh Hifzhul Quran (MHQ), Lomba Cerdas Cermat PAI, Lomba Kaligrafi Islam, Lomba Nasyid, Lomba Debat PAI dan Lomba Kreasi Busana. (YAMIN)