BOLTARA – Ketua Umum (Ketum) Pengurus Pusat (PP) Wanita Islam Alkhairaat (WIA), Syarifah Saihun Abdillah Aljufri mengukuhkan Pengurus Wilayah (PW) Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya, Selasa (21/10).
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 209/SKEP-E/PP.WIA/X/2025, mereka yang dikukuhkan adalah Hj. Mei Kosegeran, S.Th., S.Ag selaku Ketua PW WIA Bolmong Raya dan Lilis Lisdiani selaku sekreratris.
Pengukuhan pengurus WIA Bolmong Raya ini dilakukan setelah dikukuhkannya pengurus Komisariaat Wilayah (Komwil) Alkhairaat Bolmong Raya.
Bertempat di Lapangan Sepakbola Inomasa Bolaang Mongondow Utara (Boltara), PP WIA juga secara bersamaan melantik Pengurus Daerah (PD) WIA Boltara yang diketuai oleh Ramlah Pontoh, S.Sos.I., M.Pd dan sekretaris Samrian Pangko, S.Ag.
Syarifah Saihun dalam amanahnya, mengatakan, dibentuknya PW WIA Bolmong Raya tidak lain untuk memudahkan dalam pelayanan dan program WIA.
Keberadaan Banom WIA, kata Saihun, tujuannya tidak lain untuk membantu kerja-kerja PB Alkhairaat yang terstruktur sampai ke bawah, dari Komwil serta Komda.
“Sebelumnya, wilayah ini masuk dalam wilayah kerja PW WIA Sulawesi Utara. Dengan terpisahnya ini, maka ruang kerja serta koordinasi akan lebih baik lagi ke depan,” kata Syarifah Saihun.
Selain itu, kata dia, dalam kelembagaan WIA, ada enam departeman yang tentunya diharapkan dapat mengerjakan program-program yang direncanakan.
“Memprogramkan sesuatu itu tidak perlu muluk-muluk dan terlalu besar yang nantinya akan berjalan lama atau susah dilakukan. Buatkan saja program yang sederhana yang bisa dilakukan cepat dan nampak serta dirasakan oleh masyarakat,” kata Saihun.
Ia juga mengingatkan agar selalu menanamkan semangat untuk mengembangkan Alkhairaat. Tidak hanya semangat saat pelantikan saja, yang setelahnya akan diakhiri dengan tutup buku.
Saihun juga mengingatkan, agar pengurus WIA juga membangun komunikasi dengan Pemda setempat, untuk mengsinergikan program yang telah dirumuskan.
“Dari pantauan kami program WIA yang aktif berjalan itu baru pengajian dan dakwah. Program ini hampir berjalan di seluruh pengurus WIA wilayah dan kabupaten/kota. Dengan program ini, mari kita sapa umat, khususnya ibu dan anak,” kata Saihun.
Selain itu, kata dia, WIA juga harus mandiri dalam ekonomi dengan melakukan berbagai usaha yang bisa menghasilkan.
“Dan dari hasil itu bisa membantu pendidikan Alkhairaat serta kegiatan sosial lainnya,” tutupnya.