Pengurus Washotia Balut Diharap Tidak Hanya Buat Kegiatan Seremonial

oleh -
Pengukuhan DPD Washotia Balut (FOTO: media.alkhairaat.id/Iker)

BALUT – Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Wanita Sholawat Indoneia (Washotia), Nilam Sari Lawira, menghadiri pengukuhan pengurus Dewan Pengurus Daerah (DPD) Washotia Banggai Laut (Balut) di Masjid Agung At-Taqwa Balut, Sabtu (30/09) sore.

Dalam sambutannya, Nilam Sari berharap, pengurus yang baru dilantik agar dapat membawa organisasi tersebut kepada yang lebih baik lagi.

“Kita jadikan Washotia ini wadah untuk berhimpun dari seluruh majelis taklim dan wanita muslimah yang ada di kabupaten Banggi Laut,” kata Ketua DPRD Provinsi Sulteng itu.

Nilam juga meminta agar DPD Washotia Balut dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) dan seluruh elemen masyarakat dalam melakukan kegiatan sosial dan kemasyarakatan.

“Misalnya stunting, pendidikan anak-anak, pernikahan dini, dan persoalan yang menyangkut keterbatasan ekonomi ibu-ibu. Tetapi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan itu, saya berharap Washotia tidak membenani siapa pun, terutama pemerintah atau masyarakat. Saya ingin melaksanakan kegiatannya secara mandiri. Artinya tidak bawa proposal kemana-mana,” ujar Nilam.

Nilam menambahkan agar DPD Washotia Balut tidak selalu menggelar kegiatan seremonial, tetapi memperbanyak kegiatan yang implementatif.

“Saya berharap dari anggota sendiri sukarela, untuk memberikan ala kadarnya sesuai kemampuan masing-masing. Jangan membuat kegiatan dengan memaksakan diri. Jangan terlalu banyak kegiatan seremonial, sekali-sekali boleh, tapi kita buat kegiatan yang lebih banyak implementasi,” tambahnya.

Asisten II Pemkab Balut, Teti Tangehaw juga berharap kepada DPD Washotia Balut agar dapat mengembangkan organisasi wanita di daerah, dan berperan aktif membantu pemda khususnya bidang pemberdayaan perempuan melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan perempuan.

“Kepada pengurus DPD Washotia agar dapat bersinergi dengan seluruh organisasi perempuan yang ada di Balut, serta menyusun dan melaksanakan program dan kegiatan, demi tercapaikan tujuan organisasi,” ucapnya.

Kata dia, Kehadiran dan dedikasi Washotia adalah bukti nyata komitmen semua pihak dalam mewujudkan peran dan kontribusi perempuan yang lebih besr dalam membangun bangsa dan negra, khususnya Kabupaten Balut.

“Sebagai pengurus Washotia, ibu-ibu memiliki tugas yang mulia untuk mengadvokasi hak-hak perempuan, memperjuangkan kesetaraan gender, dan memberikan suara bagi perempuan yang belum mendapatkan kesempatan yang setara,” imbuh Teti.

Pada kesempatan tersebut, Mariama Dg. Manambung dikukuhkan sebagai Ketua DPD Washotia Balut.

Hadir pula ketua DPW Washotia Sulteng, Nuun M. B. Toana, dan Gilda H.M. Rumi, Koordinator wilayah Washotia Banggai Bersaudara.

Reporter : Iker/Editor : Rifay