PALU – Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI), dan Pinandita Sanggraha Nasional (PSN) Sulteng periode 2022-2027 melaksanakan upacara mejaya-jaya di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha, Kota Palu, Ahad (05/02).
Ketua PHDI Sulteng, I Wayan Sudiana, mengatakan, pengurus baru PHDI, WHDI, dan PSN Sulteng dilantik secara niskala melalui upacara pewintenan atau upacara mejaya-jaya, bertepatan dengan persembahyangan purnama.
“Tujuannya untuk memohon restu kepada Tuhan agar kepengurusan dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk melayani umat Hindu se-Sulawesi Tengah dengan sebaik-baiknya sesuai bidang masing-masing organisasi,” katanya.
Pelantikan secara niskala yang dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Putra Manuaba dari Griya Palasari Parigi Moutong itu dilakukan di hadapan ribuan umat Hindu Kota Palu yang dilaksanakan hingga malam hari, sekaligus melaksanakan persembahyangan purnama.
Sudiana juga menyebutkan bahwa pada hari yang sama sebelum upacara pewintenan, PHDI bersama-sama dengan organisasi dan lembaga hindu telah melaksanakan kegiatan simakrama (silaturahmi). Tujuannya untuk meningkatkan sinergitas antar organisasi dan lembaga hindu tingkat provinsi dan Kota Palu.
“Simakrama ini diikuti pengurus PSN, PHDI, WHDI, STAH, Peradah, KMHDI, UPHDM, Krama Adat, Banjar, dan lembaga Hindu lainnya,” ujar I Wayan Sudiana.
Sekretaris PHDI Sulteng, I Made Wiranadi, pada 2 momen acara tersebut membacakan SK nama-nama pengurus, agar dikenal sekaligus sebagai wujud kesiapan mengabdi kepada masyarakat Hindu Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Wakil Ketua PHDI Sulteng yang juga Tenaga Ahli di DPRD Sulteng, Dr Agus Budi Wirawan, berharap, simakrama memberi dampak luas kepada masyarakat Hindu Sulawesi Tengah.
“Bahwa ke depannya dapat bersatu padu memberi kontribusi bagi pembangunan di segala bidang Sulawesi Tengah,” ujarnya. *