PALU – Pengurus Karang Taruna (KT) Kota Palu, Periode 2019-2024 resmi dikukuhkan Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, di Palu Grand Mall (PGM), Sabtu (11/12). malam.
Pengukuhan itu dihadiri Bupati Sigi, Sekretaris KT Provinsi Sulteng, Kepala Dinas Sosial Kota Palu, perwakilan Organisasi kemasyarakatan (Ormas), Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), serta pengrus KT tingkat kecamatan dan keluarahan se Kota Palu.
Melalui sambutannya, Ketua KT Kota Palu, Irsan Satria menyampaikan, tugas KT adalah gambaran betapa sangat bermanfaat sekali KT sebagai mata panah gerakan penerus Bangsa, Karena sudah mengakomodir sebagian besar persoalan negara.
“Dalam menjalankan tugas, Fungsi dan Program-program kegiatan Karang Taruna, tentunya yang kami butuhkan adalah support. Yang paling utama adalah support dari Wali Kota Palu, Bapak H. Hadianto Rasyid, dari Karang Taruna Provinsi Sulteng, serta jajaran Muspida selaku pembina Karang Taruna Kota Palu. Nasehat, arahan dan bimbingan beliau-beliu inilah yang kita harapkan untuk kemajuan kepemudaan yang terhimpun dalam rumah Karang Taruna Kota Palu,” ucapnya.
Iran Satria menambahkan, khusus kepada semua rekan-rekan KT adalah putra- putri terbaik daerah yang menjadi pilihan KT untuk menjadi tim yang selalu bersama dalam suka maupun duka, yang selalu memberi nasehat dan menerima nasehat.
Menurutnya, kekompakan dalam suatu organisasi adalah hal paling penting. Maka, ia meminta kepada semua pengurus KT untuk bersama-sama berkarya memberikan kontribusi tenaga dan pikiran untuk Kota Palu. Sebab, kegiatan adalah wujud hidupnya suatu organisasi.
“Mari kita bersama tingkatkan, agar organisasi ini tetap hidup. Jadilah generasi muda yang kuat, kokoh, kukuh dan tegar dalam pendirian, keluhuran budi pekerti, kepribadian dan karakternya sebagai anak muda. Karang Taruna adalah sebuah Tim, sebagus apapun Visi dan Misi untuk menjalankan program, perlu bekerja secara Tim yang di dalamnya terdapat orang-orang yang hebat, yaitu rekan-rekan sekalian,” terangnya.
Dipenghujung, Irsan Satria menyampaikan, bahwa generasi muda, khususnya Pemuda Kota Palu harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun daerah, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi guna bersaing secara global.
Dia menegaskan, pemuda yang terhimpun dalam KT perlu memperhatikan bahwa pemuda mempunyai fungsi sebagai Agent of change, moral force and social control, sehingga fungsi tersebut dapat berguna bagi masyarakat.
“Bertindaklah menjadi sejarah, jangan diam menjadi sampah pemuda. Hari ini harus turun tangan, berkarya nyata menjawab semesta Indonesia. Pemuda harus punya visi yang jauh ke depan,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengatakan, jika dahalu KT identic dengan kegian lingkungan karena mungkin masih bmemiliki tema pendekatan. Tetapi untuk saat ini KT harus menunjukan eksitensinya, yang tidak boleh lagi menggantungkan diri pada organisasinya.
“Semoga Karang Taruna menjadi organisasi yang tumbuh dan hidup, tidak lagi fakum. Harus kembali eksis, agar kembali mendapat perhatian dari masyarakat. Dan tentuna pemerintah Kota Palu pasti mendukung Karang Taruna,” celetuknya.
Hadianto juga berpesan, agar KT tidak lagi menjadi organisasi yang tercampur aduk dalam urusan politik, harus tumbuh dengan idealism. Karena menurutnya, jika semua terbawa ke urusan politik, maka ketika terjadi perubahan maka dipastikan organisasi tidak akan berjalan.
“Karang Taruna harus menjadi corong pemuda untuk memberikan kritik membangun untuk pemerintah,” tutupnya.
Sekretaris KT Provinsi Sulteng, Azmar menyampaikan, terpilihnya Irsan Satria menjadi pengerak bagi pemuda di Kota Palu. Dia berharap, KT Kota Palu menjadi semangat bagi pemuda-pemuda yang ada di kabupaten, yang hingga saat ini belum melaksanakan temu karya.
Dia juga berharap, sesuai dengan visi misi pemerintah Kota Palu Mantap bergerak, kiranya KT bisa berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam mewujudkan visi misi tersebut, terutama target Pemerintah kota untuk menjadikan Kota Palu sebagai kota adipura di tahun 2023.
“Kami berharap generasi ini menjadi pion utama dalam penanganan Narkoba di Kota Palu,” tandasnya. (YAMIN)