Pengurus Esports Poso Targetkan Atlit Daerah Diberi Wadah Profesional

oleh -
Suasana Peserta PUBG Usai Penyerahan Hadiah Oleh Panitia Pelaksana (FOTO : IST)

POSO – Pengurus Besar Elektronik Sports (Esports)Indonesia (PB ESI) Kabupaten Poso, Sulteng sukses mengelar turnamen esport PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) season ke 2.

Turnamen online menggunakan Caster yang berlangsung selama sehari Jumat (11/12/20) dengan sistim leauge dalam 7 match, T-PSO berhasil mengumpulkan point terbanyak sebanyak 128 point mengalahkan tim PST Poso Cosmetic diperingkat ke dua dengan 107 point disusul juara 3 T-PSO 3 AM 86 point.

Panitia kemudian menempatkan most kill kepada PSO Mezotik dan atlit terbaik jatuh kepada PST’Zextic. Para pemenang mendapatkan hadiah jutaan rupiah dan sertifikat ESI Poso.

Usai menyerahkan hadiah pemenang pada acara penutupan turnamen, Komandan Kodim (Dandim) 1307 Poso, Letkol Inf Gusti Mertayasa ketua PB ESI Poso menyampaikan di hadapan tim/skuad pemenang, berencana dengan niat baik agar tim-tim esports Poso bisa berlaga di kompetisi skala nasional bahkan internasional.

BACA JUGA :  Ahmad Ali Ajak Pendukung Jauhi Politik Fitnah dalam Pilkada Sulteng

“Target kami kita sama-sama berusaha, anak Poso punya atlit esports pergi bertanding ke tingkat nasional, bahkan kalau perlu ke internasional,” ucap Gusti Mertayasa.

Penyampaian Ketua PB ESI Poso disambut tepuk tangan meriah oleh para tim esports PUBG dan para pengurus PB ESI Poso.

Menurut Gusti, itu disampaikan dia karena melihat antusias anak-anak Poso yang punya bakat di bidang olah raga esport. Bahkan Gusti mengakui, hal citra buruk tentang wilayah Poso akan dihilangkan dengan menunjukan sebuah prestasi.

“Poso itu punya potensi anak-anaknya kami berusaha berikan wadah terbaik bagi atlit esports,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Miliki Basis Suara di Dampelas, Widya-Arwin Diyakini Menang di Pilkada Donggala

Ketua panitia, Ryan Darmawan yang juga sekertaris PB ESI Poso mengatakan, turnamen digelar bertujuan adanya komitmen pengurus ESI agar anak-anak muda Poso yang berbakat bisa diberdayakan dengan baik.

“Seperti janji kami bagaimana kami terus mengkampanyekan bahwa Poso banyak atlet esports yang harus diberdayakan dengan baik diberi wadah dengan lebih profesional,” ucap Ryan.

Menurut Ryan, ESI Poso terus menggencarkan turnamen untuk anak-anak muda Poso agar tidak terjerumus ke arah perilaku negatif.

Dipenghujung, pria berbadan subur itu menyampaikan, ke depan pengurus ESI Poso tidak hanya menggelar turnamen game PUBGM saja, namun game e-sports seperti mobile legend, free fire dan game lainnya akan diberikan wadah yang sama. (Mansur)