PALU – Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Nanang Mubarok, mengukuhkan Pengurus Wilayah BKPRMI Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), masa bakti 2025-2030.

Pelantikan dirangkaikan dengan Rapat Kerja Wilayah (rakerwil) dan Milad ke-48 BKPRMI, di Gedung Pogombo, Sabtu (13/09).

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, berharap sinkronisasi program antara BKPRMI pusat dan daerah dalam menyejahterakan umat atau masyarakat serta memajukan daerah, bangsa, juga negara bisa diwujudkan.

“BKPRMI bukan hanya memakmurkan masjid tapi bakal memakmurkan bangsa dan negara Indonesia,” katanya.

Sejauh ini, kata dia, BKPRMI sudah terbentuk di 36 provinsi se-Indonesia, termasuk di Sulteng. Organisasi ini terbentuk sampai di tingkat kecamatan, desa, hingga yang terkecil organisasi remaja masjid di setiap masjid dan musala.

“Saat ini sedang dibina sekitar 3,7 juta anak-anak bangsa ngaji bersama-sama di dalam BKPRMI,” ungkapnya.

Nanang juga menegaskan, salah satu hal yang sedang diperjuangkan BKPRMI Pusat termasuk BKPRMI di daerah-daerah bagaimana nasib 1,2 juta guru-guru ngaji supaya garis hidupnya bisa lebih baik atau diperhatikan karena termarjinalkan dengan pendapat seadanya.

“Padahal mereka-mereka itu ada yang pagi, siang, sore, dan malam mendidik, mengajar, anak-anak bangsa sampai mereka pintar mengaji lahir menjadi pemimpin daerah, namun perhatian dan memuliakan guru ngaji masih tersendat,” ujarnya.

Ia berharap, setiap provinsi bisa mengadvokasi guru ngaji kepada gubernur, bupati atau wali kota.

Ketua DPW BKPRMI Provinsi Sulteng, Rivani, menyatakan, pihaknya akan secepatnya merampungkan program-program kerja, baik yang terintegrasi langsung dengan program pusat maupun program khusus di daerah.

“Kami siap menjadi garda terdepan dalam membina pemuda dan remaja masjid di seluruh Sulawesi Tengah. Rakerwil ini menjadi momentum penting untuk merumuskan program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” kata Rivani.

Kata dia, fokus utama BKPRMI Sulteng ke depan adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pemuda masjid.

“BKPRMI siap berkontribusi aktif dalam pembangunan daerah melalui jalur syiar Islam dan pembinaan generasi muda dalam memberantas buta aksara khususnya baca tulis Alquran,” tutupnya.