PALU – Seluruh pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dari 14 kabupaten/kota se-Sulteng mengikuti Bimbingan Tekhnis (Bimtek) pendampingan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) dan Sistem Manajemen Informasi Baznas (SIMB), Kamis (22/02), di Gedung STM Kota Palu.
Kegiatan yang dilaksanakan Baznas Provinsi Sulteng tersebut berlangsung selama empat hari dan melibatkan empat pemateri dari pengurus Baznas pusat.
Ketua Baznas Provinsi Sulteng, Dr. Dahlia Syuaib mengatakan, kegiatan pendampingan RKAT dan SIMBA sangatlah penting untuk diketahuai seluruh pengurus Baznas.
“Karena dalam mengumpul Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS), dibutuhkan transparansi kepada masyarakat dan tersistem ke pusat. Jadi Baznas yang ada di kabupaten/kota dalam penyelenggaraannya, harus membuat program yang dituangkan dalam RKAT. Sementara SIMBA merupakan tolak ukur kerja yang disampaikan secara transparan kepada masyarakat,” kata Dahlia.
Kegiatan ini juga lanjutnya, selain memberikan pemahaman pada pengurus Baznas maupun Amil untuk mengetahui sistem TI, juga merupakan kegiatan yang bermanfaat dalam melaksanakan dan mengelola ZIS yang terkumpul.
Komisoner Baznas Sulteng, Mohamad Godal mengatakan, pentingnya pendampingan RKAT dan SIMBA agar penyelenggaraan Baznas yang ada di kabupaten/kota terlaksana sesuai dengan harapan, walaupun saat ini, masih banyak orang yang belum menyadari akan kewajibannya untuk membayar zakat.
“Baznas merupakan lembaga yang dipercayakan oleh negara untuk mengumpul zakat. Zakat yang terkumpul tersebut disalurkan pada mereka yang berhak sesuai asnaf, yang secara langsung membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” terangnya. (HADY)