BALUT – Jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Banggai Laut (Balut) meningkat dari dua tahun terakhir. Peningkatan itu memang masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk atau penduduk usia sekolah di Banggai (tidak termasuk kecamatan yang berada di pulau).
Berdasarkan data Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispurda) Kabupaten Balut, pengunjung perpustakaan tahun 2019 berjumlah 195 orang, tahun 2020 menurun drastis hanya 54 pengunjung.
Tahun 2021 tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, hanya 80 pengunjung. Namun hingga Oktober Tahun 2022, jumlah pengunjung tercatat sebanyak 184 orang.
Kepala Dispurda Balut, Ramli Nadjil, berharap kehadiran pojok baca digital dapat menambah jumlah pengunjung ke perpustakaan daerah, sebab ketersediaan buku digital sangat lengkap.
“Adanya Pocadi ini bisa meningkatkan minat baca dari siswa siswi yang ada di kabupaten Banggai Laut, tertutama para pegiat literasi, dan juga berkunjung ke perpustakaan,” harap Ramli, Senin (12/12).
Dalam upaya meningkatkan minat baca, pihaknya telah ke desa-desa, bahkan desa yang berada di Kecamatan Bokan Kepulauan, Bangkurung, dan Labobo untuk menjangkau anak sekolah mengakses buku-buku.
“Tahun 2022 ini kita turun lapangan bawa buku dengan kendaraan pribadi, kadang-kadang juga pakai mobil kepala dinas karena kita belum ada mobil perpustakaan keliling,” kata Ramli
Tahun 2023, lanjut dia, kunjungan ke desa-desa juga akan kembali dilakukan. Jadi walaupun jumlah pengunjung di perpustakaan tidak meningkat signifikan, tetapi akses buku-buku tetap sampai ke desa-desa yang jauh dari perpustakaan daerah.
Terkait pengadaan buku sebanyak 3200, Ramli menyadari masih belum memenuhi kebutuhan bahan bacaan di Balut.
“Kalau pengadaan buku memang saya nyatakan masih banyak kekurangan juga. Tapi sesuai dengan kebutuhan anak sekolah, seperti buku cerita, dongeng, ini mereka sangat minati anak-anak. Kemudian buku-buku sejarah, agama, dan buku-buku pelajaran, itu mereka nikmati. Ada juga buku-buku sastra,” terangnya.
Reporter : Iker
Editor : Rifay