Penghalang Masuk Surga

oleh -
Ilustrasi. (Youtube/Tadabbur Ilmi)

Setiap kita pasti memimpikan, mencita-citakan untuk masuk ke dalam surga Allah Subhanahu wa Ta’ala, tempat yang penuh dengan kenikmatan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: “Aku telah menyiapkan sesuatu (surga) yang belum pernah terlihat oleh mata manusia, belum pernah terdengar oleh telinga manusia dan belum terlintas dalam benak manusia.” (HR Bukhari)

Namun tidak semudah yang dibayangkan, perlu perjuangan, perlu pengorbanan untuk bisa masuk ke dalam kenikmatan tersebut, untuk bisa kita meraih surga Allah Subhanahu wa Ta’ala di akhirat kelak.

Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam pun pernah bersabda: “Surga di kelilingi dengan hal-hal yang sangat amat menyusahkan manusia.” (HR Muslim)

Penuh dengan onak dan duri, penuh dengan krikil-krikil tajam, penuh dengan halangan dan rintangan, penuh dengan cobaan. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

“Apakah kalian mengira kalian akan masuk surga? Sedangkan belum sampai kepada kalian, belum menimpa kalian apa-apa yang menimpa orang-orang yang sebelum kalian dari cobaan, dari ujian sampai Rasulullah shallallahu ‘alayhi wa sallam dan orang-orang beriman bersama beliau mengatakan kapan datangnya pertolongan Allah? Ketahuilah sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat.” (QS al-Baqarah: 214)

BACA JUGA :  Dugaan Korupsi Tender Jalan Ruas Salakan-Sambiut, Empat Orang Dipanggil Kejati Sulteng

Selain itu wajib kita ketahui bahwa nanti akan ada orang-orang baik dan beramal shaleh yang terhalang masuk syurga karena kematiannya meninggalkan beberapa perkara yang menjadi penghalang masuk syurga.

Sebagaimana dikatakan dalam hadits, “Barang siapa datang pada hari Kiamat dalam keadaan bebas dari tiga perkara maka ia masuk surga, takabur, khianat, dan hutang” (H.R Nasai dan Ibnu Hibban).

Sungguh betapa bahayanya ketika kita sudah beriman dan beramal shaleh namun ketika meninggalnya kita membawa bahwa tiga perkara yang menjadi penghalang masuk syurga yaitu, takabur khianat dan juga utang.

Oleh karena itu kita semua harus menyiapkan diri sebelum kita di panggil oleh Allah swt agar kita senantiasa menghindari tiga perkara yang akan menjadi penghalang masuk syurga. Karena tidak ada yang tau kapan kita akan dipanggil dari alam ini. Agar kita dapat menghindari perkara-perkara yang dapat menjadi penghalang kita masuk kedalam syurgaNya kita harus mengetahui hal-hal tersebut:

BACA JUGA :  Takutlah pada Api Neraka

Takabur. Secara bahasa,takabur berasal dari kata kabura yang berarti besar. Takabur berarti merasa besar. Orang yang takabur adalah orang yang merasa dirinya besar (lebih segala-segalanya dari orang lain).

Jadi takabur ialah sikap membanggakan diri dan memandang derajat orang lebih rendah daripada dirinya atau merendahkan orang lain. Orang yang takabur menganggap dirinya yang paling tinggi derajat atau kedudukannya.

Sifat takabur (sombong) merupakan sikap yang sanagt dibenci oleh Allah SWT karena siifat takabur akan menumbuhkan kebencian di antara manusia dan tidak akan membawa manfaat, bahkan akan merugikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Maka dari itu kita harus berhati hati dengan hati dan niat kita jangan sampai ada perasaan sombong yang singgah dalam diri kita, karena hal itu juga yang menjadi penghalang masuk syurga.

BACA JUGA :  Panggilan Shalat

Manusia berhutang juga   merupakan salah satu penghambat dan penghalang masuk syurga, seringkali kita menyepelekan hutang padahal sesungguhnya hutang itu merupakan penghalang menuju syurga sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya “Setiap dosa yang mati diampuni kecuali hutang”. (H.R. Muslim)

Maka dari itu maka hendaklah kita menjadi orang yang bertanggung jawab buat yang menghutangi jika kalian sayang pada orang itu maka bantulah ia agar tidak tertahan atau terhalang masuk kedalam syurga dengan kau menagih utangnya.

Dan buat yang berutang jika kau ingin jalanmu mulus menuju ke syurga, segeralah membayar hutang tanpa harus menunggu ditagih oleh yang menghutangi.

Berapapun besarnya utangmu walau hanya sebuah jarum, bayarlah jangan kau seplekan hal itu, jngan sampai kau meninggalkan hutang saat meninggal kelak. Wallahu a’lam

DARLIS MUHAMMAD (REDAKTUR SENIOR MEDIA ALKHAIRAAT)