PALU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palu mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif, di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (18/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan pentingnya peran aktif dalam menjaga integritas pemilu.
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Komisioner Bawaslu Kota Palu, Wardianto, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara lembaga pengawas dan masyarakat untuk menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil.
“Keterlibatan masyarakat, khususnya pemuda, sangat penting untuk meminimalkan potensi pelanggaran pemilu. Melalui pengawasan partisipatif ini, kita ingin membangun kesadaran bersama demi masa depan demokrasi yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Bawaslu Kota Palu dan OKP terkait pengawasan partisipatif.
Nota kesepahaman ini menegaskan komitmen kedua belah pihak dalam mengawal proses pemilu yang transparan dan akuntabel.
Para peserta mengapresiasi inisiatif Bawaslu dan berharap kerja sama ini dapat menjadi langkah nyata untuk meningkatkan kualitas demokrasi di Kota Palu.
“Kami merasa terlibat langsung dalam proses demokrasi ini. Harapannya, inisiatif ini dapat memotivasi masyarakat luas untuk turut berkontribusi,” ujar salah satu perwakilan OKP, Andi Nizar.
Dengan adanya kolaborasi ini, Bawaslu Kota Palu optimistis pengawasan partisipatif dapat menjadi instrumen efektif untuk menciptakan pemilu yang lebih demokratis dan bebas dari kecurangan. RIFAY
