Pengakuan Gadis di Parigi, Diajak “Tidur” Oknum Polisi agar Ayahnya Bebas dari Sel

oleh -

PARIMO – Seorang gadis di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), berinisial S, mengaku dijanjikan oleh oknum polisi setempat untuk membebaskan ayahnya yang sedang mendekam dalam penjara.

Menurut pengakuan S, oknum polisi yang bersangkutan akan membebaskan ayahnya yang sedang tersandung kasus, asalkan ia mau “tidur” dengan oknum tersebut.

Berdasarkan pengakuan S, peristiwa itu terjadi beberapa hari yang lalu, di salah satu hotel di Parigi. Ia dengan sangat terpaksa mengiyakan ajakan oknum polisi tersebut, demi sang ayah. Namun sampai saat ini, ayahnya masih tetap berada di dalam sel tahanan.

“Awalnya saya datang dengan mama, dia bilang dek kalau mau uang, nanti tidur dengan saya,” ungkap S saat ditemui sejumlah wartawan, Rabu kemarin.

BACA JUGA :  Yasin-Syafiah Tawarkan Solusi Pemanfaatan Komoditas Kelapa di Donggala

Beberapa pekan setelah itu, lanjut S, oknum polisi tersebut kembali merayu dirinya dan berjanji akan membantu membebaskan ayahnya, jika mau menerima ajakan tersebut.

“Akhirnya saya mau, karena saya pikir papaku mau keluar. Terus dia kasih uang ke saya. Dia bilang ini untuk mamamu, bukan untuk bayar kau,” jelasnya.

Ibu S mengaku sangat terpukul dengan peristiwa yang menimpa putrinya tersebut. Terungkap juga, awal perkenalan S dan sang polisi saat ibunya sering mengantar makanan untuk suaminya di kantor polisi.

“Saya sama sekali tidak tahu kejadiannya seperti ini. Saya tidak terima caranya Pak Kapolsek begini, harga dirinya anakku. Saya orang susah,” ujar SI, ibu dari S.

BACA JUGA :  Polres Sigi Telah Tetapkan Pelaku Pecehan Seksual di Ponpes

Oknum polisi berinisial ID yang dikonfirmasi wartawan, membantah pernyataan S. Ia membantah pernah menjanjikan kepada S untuk membebaskan ayahnya dari sel tahanan, jika S mau tidur dengannya. Ia hanya membenarkan pernah memberi uang kepada S, tetapi bukan di hotel.

“Kalau uang memang betul saya kasih, tapi kejadian bukan di hotel, dia memang minta bantuan. Terkait kasus ayahnya saya tau ini memang ditangani, tapi sudah tuntutan,” katanya.

Ia juga mengakui sering melakukan chat dengan S, namun tidak lebih dari itu.

BACA JUGA :  Warga Minta Perhatian Pemerintah Akses Jalan ke Desa Toro

“Memang saya chat dengan dia, hanya sebatas chat. Memang ada mesra sedikit. Tapi kalau dibilang ada perbuatan cabul, itu tidak ada,” jelasnya.

Kata dia, chat mesra antara keduanya, kemungkinan diketahui oleh pacar S.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay