DONGGALA – Para Hakim dan Aparatur Pengadilan Negeri Donggala menyelenggarakan kampanye publik Zona Integritas. Kampanye ini digelar di halaman Tugu Adipura, Kelurahan Tanjung Batu, Banawa, Kabupaten Donggala, Jumat (10/2).

Yang menarik, tak hanya berkampanye, para Hakim dan Aparatur PN Donggala mengawali kampanye dengan melaksanakan Aksi Sosial Jumat Bersih. Tugu Adipura sebelumnya penuh dengan sampah berserakan berubah menjadi bersih. Aksi sosial ini guna menjaga kebersihan lingkungan dan kelestarian hutan agar tetap sehat dan bebas dari sampah anorganik/plastik.

“Aksi Jumat bersih ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga lingkungan sekitar, juga bisa menjadi cermin bagi seluruh masyarakat bahwa bersih itu tentang keindahan, dan kesehatan. Mudah-mudahan Aksi seperti ini dapat dilakukan konsisten secara berkala,” kata Ni Kadek Susantiani selaku Ketua Pengadilan Negeri Donggala didampingi R. Muhammad Syakrani, Wakil Ketua Pengadilan Negeri Donggala dalam keterangan tertulis diterima MAL Online Jumat (10/2).

Kegiatan kampanye Zona Integritas PN Donggala disambut dengan begitu antusias oleh warga masyarakat sedang melintas sekitar Tugu Adipura.

Dalam kegiatan berlangsung secara simbolik ini, hakim dan aparatur PN Donggala membagikan kalender tahun baru 2023. Kalender ini disertai dengan tampilan beragam layanan aplikasi, yang selama ini telah diluncurkan oleh PN Donggala, untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan peradilan.

Dalam sambutannya, Ni Kadek Susantiani menyampaikan secara terbuka, tentang komitmen Pengadilan Negeri Donggala mewujudkan Zona Integritas.

“Kami tegaskan, bahwa kami tidak menerima dan meminta imbalan dalam bentuk apapun dalam mengadili perkara, serta berkomitmen untuk mewujudkan peradilan yang bersih tanpa KKN,” tuturnya.

Lebih lanjut, Ni Kadek Susantiani menyampaikan sejumlah inovasi selama ini telah diluncurkan oleh Pengadilan Negeri Donggala.

“Sejumlah inovasi telah kami luncurkan untuk memastikan bahwa layanan PN Donggala dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, seperti aplikasi E-P3PK, PN Donggala JOS, PAK SANDI, BU SANTI, dan sebagainya,” lanjutnya.

Tak kalah menarik, terlihat dalam kampanye publik ini adalah kehadiran beberapa simbol alat peraga berisikan kampanye anti korupsi seperti misalnya alat peraga bertuliskan slogan “PENGADILAN KITA BEBAS KORUPSI”, “JANGAN BERI KAMI SUAP, SOGOKAN, DAN TIP” dan juga “ANTI PUNGLI-PUNGLI CLUB”.

“Pada intinya, apabila terdapat Hakim dan Aparatur PN Donggala melakukan perbuatan tercela dan meminta imbalan mengurus perkara, agar melaporkan kepada kami. Jangan takut dan ragu, kami akan melindungi identitasi pelapor. Bantu kami mewujudkan peradilan bersih,” tutupnya.

Diketahui, sejak 2019, Pengadilan Negeri Donggala telah mencanangkan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

Di dalamnya, terdapat sejumlah program dan inovasi yang mendukung pelaksanaan zona integritas tersebut, misalnya dengan adanya perubahan pola pikir dan budaya kerja Hakim dan Aparatur Peradilan, penataan organisasi, SDM dan SOP/Tata Laksana peradilan, penguatan manajemen pengawasan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik di PN Donggala.

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG