PALU – Data penerima stimulan tahap terakhir di Kota Palu tercatat 4755 jiwa. Sementara, jumlah anggaran yang disiapkan untuk ribuan warga yang belum menerima stimulan tahap akhir itu sebanyak Rp36 miliar.
Kepala Badan Bencana Alam Daerah Kota Palu Presly Tampubolon mengatakan, saat ini data tersebut sudah dikeluarkan dan telah diumumkan di setiap kelurahan di Kota Palu.
Adanya data penerima stimulan tahap akhir itu, maka lurah setempat diharapkan dapat mengumumkan kepada warganya agar dapat menyiapkan berkas persyaratannya.
“Jumlah anggaran stimulan yang mendapat persetujuan dan diperpanjang oleh menteri keuangan RI untuk kota Palu sebanyak 36 miliar. Anggaran itu akan disalurkan kepada penerima stimulan sebanyak 4755 kepala keluarga,” ujar Presly Tampubolon kepada media alkhairaat online, Rabu (24/11).
Presly Tampubolon mengatakan, dana Rp36 miliar itu full untuk stimulan, dan tidak untuk infrastruktur paskah bencana.
“Jadi saya harapkan kepada warga namanya sudah tercantum di kantor kelurahan agar dapat menyiapkan berkas dan jangan kemana-mana dulu, karena tim TP4 bersama tim survei dari kelurahan akan turun mensurvei rumah warga dampak bencana gempa, tsunami dan likuifaksi,” ujarnya.
Sebelumnya, gubernur Sulteng Rusdy Mastura berjanji bahwa terkait stimulan dan huntap akan dia rampungkan akhir Desember 2021.Tahun 2022 dia menegaskan tidak ada lagi permasalahan stimulan dan huntap yang dikeluhkan oleh warga Kota Palu, Kabupaten Sigi dan kabupaten Donggala.
Rep: Irma/Ed: Nanang