SIGI – Supervisor uji coba Pendataan Keluarga (PK) tahun 2021, meminta kepada Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng, untuk lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat, terkait dengan adanya PK 2021.

Aspirasi itu disampaikan atas pengalaman yang ditemukan di lapangan selama tiga hari melakukan uji coba pendataan, di dua desa, di Kabupapetn Sigi.

“Kami menyarankan, agar pendataan tahun 2021 nanti lebih disosialisasikan lagi,” pinta Jahwan, salah satu supervisor Desa Pombewe.

Selain kendala teknis, kader yang terlibat dalam proses pendataan juga menuturkan kisah-kisah yang ditemukan di lapangan.  

“Kami datang mereka (masyarakat) masih tidur, saat didatangai lagi juga masih tidur, padahal tidak lagi jam tidur, itu salah satu kendala yang kami alami selama mendata,” ujar Dasmin, juga salah satu superviser.

Menanggapi hal itu,  Kepala Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Sulteng, Muhammad Rosni mengaku akan menindaklanjuti dengan melakukan evaluasi di lingkup BKKBN Sulteng, dan selanjutnya akan melaporkan ke BKKBN Pusat.

Meski begitu, Rosni menyampaikan, pelaksanaan pendataan uji coba PK 2021 membutuhkan semangat, motivasi dan kerja ekstra dari kader, supervisor, manajer terlebih tim yang bertugas, agar bisa mendapatkan data yang akurat dan terpercaya. Sebab kata dia, data ini nantinya akan digunakan sebagai dasar pemerintah dalam membuat kebijakan.

“Disini pentingnya akurasi data, karena data ini nantinya digunakan untuk membuat kebijakan program pemerintah yang muaranya akan ke masyarakat juga, salah satunya jika adanya program dengan sasaran tertentu,” tekannya.

Sebelumnya, Rosni mengatakan, PK dilaksanakan secara nasional pada tahun 2021. Namun proses uji cobanya dimulai pada bulan November tahun ini.

Pendataan uji coba dilaksanakan dengan pola manual. Yakni menggunakan formulir, dan kedua uji coba mendata dengan menggunakan android.

Pengumpulan data hasil ujicoba PK di dua desa, yakni Desa Pombewe dan Lolu, Kecamatan Biro maru, Kabupaten Sigi. 

Kegiatannya dilaksanakan tiga hari, mulai tanggal 24 sampai 26 November 2020. Dihari terakhir, diisi dengan kegiatan penginputan data ke aplikasi, selanjutnya,  Jumat 27 November 2020  data yang telah dimiliki akan dikirimkan ke server BKKBN Pusat. (YAMIN)